Timika, APN – Balai Latihan Kerja (BLK) Merah Putih Kampung Nawaripi Distrik Wania Kabupaten Mimika menerima bantuan potongan besi sebanyak 1 Ton dari PT. Sanggar Sarana Baja (SBB) Kuala Kencana Timika – Papua
Bantuan tersebut berupa besi bekas atau potongan besi sisa pakai dari PT. Sanggar Sarana Baja (SSB) Kuala Kencana guna untuk kepentingan pelatihan anak-anak asli suku Kamoro di BLK Merah Putih, Kampung Nawaripi.
Kepala Kampung Nawaripi, Norman Ditubun mengatakan pihaknya menerima bantuan potongan besi sebanyak satu ton untuk mendukung kegiatan pelatihan anak-anak peserta BLK Merah Putih.
“Kami cari besi di luar susah makanya kami bersurat dan meminta bantuan ke SSB. Surat juga kami kirim ke POS 400 Security PTFI. Besi ini benar-benar untuk aktifitas pendidikan anak-anak di BLK dan bukan untuk diperjualbelikan.dan Besi ini digunakan untuk anak-anak latihan las,” Ungkap Kepala Kampung Nawaripi Norman Ditubun kepada Wartawan saat ditemui di BLK, Jumad (25/02/2022).
Selain itu, Norman juga menyampaikan terima kasih kepada Manejer PT. Sanggar Sarana Baja, Robert Timoteyus Rahman yang sudah mensupport BLK Merah Putih guna menunjang latihan belajar anak-anak asli Kamoro dengan memberikan bantuan material berupa potongan besi sisa pakai. Selain itu juga ia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mendukung kemajuan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Kamoro.
Terima kasih disampaikan Norman pada SSB, Investigsi PTFI, Lemasko, Lemasa, Security yang telah membantu BLK Nawaripi dalam menyediakan besi untuk mereka latihan.Semoga yang sudah terjalin ini dapat berlangsung terus kedepan dengan pihak lain juga. Demi memajukan Kampung Nawaripi kedepannya.
“Dengan adanya BLK ini sangat membantu untuk mendidik anak-anak asli Papua dari Suku Kamoro, yang sebagian besar masih nganggur atau belum dapat pekerjaan tetap bisa memetik hasil dari sini demi mengembangkan bakat atau kemampuan mereka yang selama ini terpendam,” ungkap Norman lagi.
Norman juga menjelaskan, potongan besi sisa dipakai ini tidak dibuat sebagai barang jadi yang bernilai ekonomis tetapi potongan besi sisa pakai ini akan digunakan untuk latihan belajar anak-anak kamoro pada bidang pengelasan. Selain itu, menjelang ujian kelulusan yang akan diselengarakan dalam waktu dekat ini diharapkan mampu memanfaatkan material (potongan besi sisa pakai) yang sudah diberikan guna terciptanya Sumber Daya Manusia yang unggul.
“Dengan adanya potongan besi sisa yang dipakai ini diharapkan siswa mampu memanfaatkan dengan baik”, pinta Norman.