Timika, APN – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar Dialog Nasional untuk Kesejahteraan Papua. Kegiatan tersebut Dialog tersebut digelar di Hotel Horison Ultima Timika, Papua, pada Jumat (11/6/2021). Hadir dalam kegiatan Satgas Nemangkawi, unsur Forkopimda Papua, PT Freeport Indonesia, tokoh adat dan agama, serta jajaran pejabat BNPT.
Melalui dialog yang dilakukan Kepala BNPT, Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar menjelaskan Pemerintah saat ini berusaha memberikan perlindungan kepada masyarakat, mencegah, sekaligus menghentikan kekerasan. Upaya ini direalisasikan melalui pendekatan lunak dengan pembangunan kesejahteraan agar masyarakat merasakan kehadiran dan kepedulian negara.
“Yang bisa kami lakukan untuk membangun kesejahteraan mereka yang merasa termarjinalkan (tersisih) adalah dengan melakukan pembangunan fisik dan non fisik, juga membangun nilai-nilai kebangsaan yang belum ada,” jelasnya.
Selain itu, pendekatan kultural menurut Boy harus dilakukan bagi masyarakat Papua karena masih sangat kental dengan unsur budaya dan adatnya.
Lanjutnya, peran tokoh adat jadi sangat penting dalam meredam konflik, dalam memberikan pemahaman dan pengertian terhadap nilai yang arif dalam kehidupan bermasyarakat.
“Siapa saja yang ada di tanah Papua jadi punya karakter yang cinta tanah air, cinta keberagaman sehingga mampu hidup berdampingan,” katanya.
Boy menegaskan upaya menciptakan perdamaian ini harus didukung oleh seluruh komponen negeri baik Pemerintah Pusat, Daerah, dan masyarakat.
Maka dari itu, Ia mendorong unsur Pemerintah dan masyarakat Papua untuk memberikan wawasan kebangsaan untuk mendongkrak kecintaan masyarakat terhadap negeri. Dengan begitu, proses pembangunan yang dilakukan Pemerintah di tanah papua dapat terselenggara dengan baik dan membawa manfaat bagi masyarakat. (Aji-cr01/***)