Timika, APN – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia mengajak Pemerintah Daerah (Pemda) dan para tokoh masyarakat di Papua membangun sinergitas bersama untuk menciptakan Papua yang damai dan aman.
Kepala BNPT Indonesia, Komjen Boy Rafli Amar mengatakan untuk menciptakan damai dan aman di tanah Papua dibutuhkan sinergitas antar semua pihak.
“Jumat mendatang kita akan lakukan dialog bersama semua unsur di Papua untuk menjalin sinergitas, kita satukan persepsi bagaimana membangun Papua yang aman dan damai,” ungkapnya saat ditemui Wartawan di Rimba Papua Hotel, Mimika, Papua, Rabu (9/6/2021).
Menurut Boy, damai merupakan dambaan semua pihak dan elemen masyarakat untuk diwujudkan, maka harus ada keterlibatan atau kontribusi dari semua unsur dalam upaya menciptakannya kedepan.
Boy mengatakan, pada dasarnya Pemerintah tidak ingin Papua diwarnai dengan segala bentuk kekerasan, terutama kekerasan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengganggu rasa aman dan nyaman masyarakat seperti kekerasan yang dilakukan oleh KKB (atau yang kini dilabelkan sebagai terorisme) dan aksi terorisme yang telah diamankan petugas keamanan beberapa waktu lalu di Merauke.
Papua yang damai menurut Boy akan berdampak baik pada pembangunan nasional maupun pembangunan daerah serta dapat mensejahterakan masyarakat.
Boy menambahkan, terhadap ancaman-ancaman kekerasan yang ada di Papua seperti Terorisme dan aksi-aksi KKB, Pemerintah akan melakukan pendekatan-pendekatan yang sifatnya lunak atau dan secara penegakan hukum, sebagaimana yang telah diatur dalam UU nomor 5 tahun 2018.
“Karakter negara kita adalah Cinta damai, toleransi, menghargai persatuan sebagaimana yang terkandung dalam ideologi negara Indonesia, sehingga itu yang harus kita gelorakan,” ungkapnya. (Aji-cr01)