Timika, Antarpapua.com – Sebanyak 80 hingga 90-an ibu-ibu dari jumlah peserta yang ditargetkan 100 orang di Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, mengikuti sosialisasi tanggap bencana yang diselenggarakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mimika, di Keuskupan Timika.
Kegiatan ini dikemas dalam bentuk sosialisasi guna memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya ibu-ibu, yang tergabung dalam organisasi keperempuanan di Mimika tentang pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran daerah Kabupaten Mimika.
Sebelum memasuki tahapan pemaparan materi, kegiatan sosialisasi ini diawali dengan pembukaan dan sambutan-sambutan.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Paulus Dumais, SPd MM mewakili Penjabat Bupati Mimika, memberikan apresiasi kepada BPBD Kabupaten Mimika, dalam hal ini Bidang Pemadam Kebakaran yang telah melaksanakan sosialisasi.
Ia menekankan, seperti diketahui, kebakaran permukiman yang terjadi pada rumah sangat berdampak luas kepada masyarakat. Selain kerugian hingga capai ratusan hingga miliaran rupiah, dampak lainnya yaitu ekonomi dan kesehatan.
Paulus juga menyoroti tentang tindakan masyarakat, yang kerap menghalangi jalannya proses kerja damkar di lapangan dengan memadati sekitar lokasi kejadian dan bukan membantu, malah menonton. Hal ini dikarenakan kurangnya sosialisasi kepada masyarakat tentang partisipasinya dalam menanggapi bencana seperti halnya kebakaran.
Ia berpesan agar melalui kegiatan itu, peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian materi dengan sungguh-sungguh, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan tentang kemampuan teknis menghadapi bencana kebakaran.
“Harapan kami melalui sosialisasi ini dapat memberikan pengetahuan kepada peserta, sehingga dapat membantu memberikan pertolongan atau upaya awal penanganan kebakaran,” tutup Paulus.
Selanjutnya, kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari pada lokasi berbeda. Hari ini mereka laksanakan di Distrik Mimika Baru. Besok akan dilanjutkan di Distrik Kuala Kencana, dan hari ketiga akan dilaksanakan di Distrik Wania.
Narasumber yang dihadirkan dalam sosialisasi yakni dari BPBD Kabupaten Mimika, Basarnas dan tim Emergency Preparedness & Response (EP&R) PT Freeport Indonesia.