BPN Mimika Gandeng Dinas Terkait Gelar Rapat Koordinasi Tim Gugus Tugas Reforma Agraria

Timika, APN – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Mimika menggelar rapat koordinasi tim gugus reforma agraria Mimika bersama dengan Dinas terkait dari lingkup Pemerintah Kabupaten Mimika.

Kepala BPN Mimika Pantoan Tambunan mengatakan sasaran dari rapat yang digelar adalah kesepakatan dan kesepaham bersama berkaitan dengan pelaksanaan reforma agraria yang dilaksanakan di Kabupaten Mimika.

Ia melanjutkan pelaksanaan dan pembentukan tim yang telah dilengkapi Surat Keputusan (SK) Bupati tersebut berdasarkan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2018 tentang Reforma Agraria.

Ia menambahkan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) merupakan salah satu bentuk reforma agraria

“salah satu orientasi reforma agraria ini kan menciptakan keadilan dalam penguasaan kepemilikan tanah, sehingga kami akan berkoordinasi untuk mencari sumber-sumber tanah objek reforma agraria yang bisa didistribusikan kepada masayarakat khususnya petani dan golongan ekonomi menengah ke bawah, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan,” terangnya saat ditemui di sela-sela kegiatan Rapat Gugus Tugas Reforma Agraria Kabupaten Mimikq, yang dilaksanakan di Jalan Hasanuddin, Selasa (30/11/2021).

Baca Juga |  Tahun 2021, BPN Targetkan Sertifikasi PTSL 500 Bidang Tanah

Pantoan menyampaikan PTSL termasuk dalam reforma dalam hal legalisasi aset yang penting untuk dilaksanakan.

“Jadi Reforma Agraria itu terbagi menjadi dua aspek yakni aset reforma dan akses reforma yang dibagi jadi dua yakni redistribusi aset dan legalisasi aset, jadi PTSL itu termasuk legalisasi,” jelasnya.

Pantoan menambahkan melalui PTSL pihaknya memberikan legalisasi hukum kepada masyarakat yang sudah memiliki tanah.

Sementara itu Assisten I Setda Mimika Yulianus Sasarari yang datang mewakili Bupati Mimika Eltinus Omaleng mengatakan reforma agraria merupakan salah satu program prioritas nasional.

Baca Juga |  BPN Mimika Gelar Sosialisasi Pencegahan Kasus Pertanahan

“reforma agraria merupakan kegiatan prioritas nasional yang berbasis berdasarkan data dan informasi yang baik serta lokasi yang jelas sehingga memudahkan proses integrasi dan pemantauan kegiatan di lapangan,” jelasnya.

Yulianus juga menyampaikan tim gugus tugas reforma agraria sangat penting perannya untuk mendukung percepatan program reforma agraria di Mimika.

“Program reforma agraria ini milik kita bersama, maka kerjasama antar lintas instasi baik di daerah dan pemerintah pusat harus dilakukan dengan baik,” tutupnya. (Aji)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News