Timika, Antarpapua.com – Pembukaan Rapat Kerja Klasis (Rakersis) Gereja Protestan Indonesia (GPI) Papua Mimika XVI tahun 2025 resmi dilakukan oleh Plt Asisten Bidang Administrasi, Evert Lukas Hindom mewakili Pj Bupati Mimika.
Acara ini berlangsung di gedung gereja GPI Betseda gang Masbait Nawaripi Jalan Yos Sudarso, Senin (27/1/2025) yang dihadiri wakil ketua 1 majelis pekerja sinode GPI Papua, Forkompinda, ketua Klasis Mimika, ketua FKUB, ketua PGGM, serta para pendeta dan peserta rapat lainnya.
Dengan mengusung tema ” Kobarkanlah Karunia Allah yang Ada Padamu,” pelaksanaan Rakersis ini merupakan moment pelaksanaan evaluasi terhadap pelaksanaan pelayanan dan penggunaan anggaran pendapatan belanja tahun 2024 serta menyusun program pelayanan dan anggaran untuk tahun 2025.
Mengawali sambutannya mewakili Pj Bupati Mimika, Everth Lukas Hindom, Plt Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Mimika mengajak semua peserta untuk mengerahkan semua karunia yang Tuhan berikan untuk memberi saran, ide sebagai masukan dalam membangun dan mengembangkan pelayanan untuk memuliakan Tuhan.
” Gereja sebagai wujud dari tubuh Kristus di dunia, juga menjadi mitra pemerintah dalam menghadirkan damai sejahtera,” ucapnya kepada Antarpapua.com
Evert berharap agar dalam penyusunan program dan anggaran untuk tahun pelayanan 2025, gereja dapat memutuskan program-program yang menunjang program kerja pemerintah di berbagai bidang pelayanan.
Kabupaten Mimika, lanjutnya, sebagai rumah bersama yang multi etnis dan multikultural sangat memerlukan peran gereja dalam memupuk nilai-nilai kebersamaan, toleransi dan cinta kasih.
” Pemerintah daerah senantiasa membuka ruang untuk bermitra dengan seluruh lembaga keagamaan dalam membangun masyarakat yang beriman, berdaya saing dan sejahtera,” kata Evert.
Tak lupa ia juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pengurus GPI Klasis Mimika atas dedikasi dan kontribusi nyata selama ini.
Dalam kesempatan yang sama, Every juga berharap rapat kerja ini dapat menghasilkan keputusan yang membawa dampak positif, baik untuk internal gereja maupun masyarakat luas.”
” Mari jadikan kegiatan ini sebagai langkah awal untuk memperkuat kebersamaan, meningkatkan pelayanan serta menghadirkan Kristus di tengah dunia yang terus berubah. Semoga Tuhan senantiasa menyertai dalam segala upaya dan karya pelayanan ini,” pungkas Evert.
Setelah sambutan, Evert Lukas Hindom menyematkan tanda kartu peserta secara simbolis kepada para perseta yang mewakili. (Lyddia Bahy).