Timika, APN – PT Freeport Indonesia rencananya akan kembali menerima tambahan dosis vaksin dari Program Vaksinasi Gotong Royong (VGR) sebanyak 8.000 dosis Juli mendatang.
Vice President Government Relations PTFI Johnny Lingga mengatakan tahap kedua vaksin akan dikirimkan sekitar tiga minggu mendatang dengan jumlah sebanyak sekitar 8.000 dosis, dengan adanya pengiriman yang bertahap menurut Johnny menguntungan pihaknya karena vaksinasi perlu dilakukan secara perlahan dan teratur.
“Baguslah kalau bertahap begitu datangnya, kalau sekaligus kan kita bingung juga diterapkannya, jadi pelan-pelan,” ujarnya.
Ia menambahkan, vaksinasi bagi karyawan Freeport dan keluarga, ditargetkan dapat selesai pada Oktober mendatang.
“Paling tidak Oktober karyawan dan keluarga sudah divaksin seluruhnya bagi (karyawan) yang mau vaksin yah,” katanya.
Seperti diketahui, PTFI tidak memaksa karyawannya untuk melakukan vaksinasi sehingga karyawan bebas untuk memilih apakah akan divaksin ataukah tidak.
Dijelaskan pula dalam keterangan pers beberapa waktu lalu, pada tahap pertama program Vaksinasi Gotong Royong (VGR) PTFI vaksin diberikan kepada 500 karyawan beserta keluarga di Kantor PTFI Jakarta yang dimulai pada tanggal 14 Juni 2021 dan akan diberikan kepada 5.855 karyawan PTFI di area kerja dengan menggunakan vaksin Sinopharm.
Sedangkan untuk vaksinasi melalui program kerjasama dengan PEMDA Mimika, PTFI telah menerima vaksin Sinovac yang mulai diberikan kepada 4.500 karyawan di area kerja sejak minggu kedua Juni 2021. Vaksin Sinopharm dan Sinovac telah lolos standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI), serta telah mendapatkan persetujuan penggunaanya dalam keadaan darurat dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). (Aji-cr01)