Timika, APN – Cabang Olahraga Terjun Payung akan menggelar tes event guna memastikan kesiapan penyelenggaraan, tes tersebut direncanakan dilaksanakan pada Minggu mendatang.
Technical Delegate cabor Terjun Payung Effendi Soen mengatakan tes event yang akan dilakukan dengan atau tanpa adanya penerjunan.
“Mungkin bisa ada penerjunannya atau tidak,” ujarnya saat ditemui wartawan di salah satu hotel yang terletak di Jalan Budi Utomo, Jumat (17/9/2021).
Kendati demikian, Effendi optimis penyelenggaraan dapat sukses dengan ada ataupun tidaknya tes event.
“Kami memiliki banyak tenaga ahli sekaligus wasit yang nanti bergabung dalam tim penyelenggara, ada yang ahli tentang udara, safety dan peralatan, IT, kita sudah lengkap, terima kasih untuk PB PON XX yang sudah memfasilitasi kami,” ujarnya.
Ia menambahkan cabor terjun payung akan mempertandingkan tiga kategori lomba yakni putra, putri dan terbuka dengan 6 nomor lomba yakni ketepatan mendarat peorangan putra dan putri, ketepatan mendarat beregu, kerjasama di udara dan antar parasut.
“Total medali yang diperbutkan sebanyak enam,” ungkapnya.
Peserta yang akan mengikuti pertandingan sebanyak 90 atlet yang berasal dari 12 Provinsi, dengan Papua sebagai provinsi dengan perwakilan atlet terbanyak dengan 15 orang atlet.
“memang kuota 90 atlet, Papua terbanyak dengan 15 sebagai tuan rumah. Kemudian pesawat pun kami didukung dari TNI Angkatan Udara baik pesawat Fix Wings maupun Rotary Wings,” katanya.
Ditanya mengenai konidisi venue, menurutnya venue yang terletak di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika tersebut merupakan salah satu yang terbaik selama ajang pelaksanaan PON, karena idealnya sebuah venue terjun payung, terdapat sebuah lapangan dan gedung yang berfungsi sebagai dukungan fasilitas.
“Kita masih perlu merapikan, karena itu kan pasir berbatu, jadi kita bersihkan batunya kemudian kita lapisi lagi dengan pasir, karena disini susah tanah, sehingga ketika mendarat atlet tidak cidera,” tutupnnya.
Senada, Ketua Panitia Pelaksana Cabor Terjun Payung Mayor. Sus Rindar Noor Arfianto mengatakan pelaksanaan tes event akan dilaksanakan pada Minggu, dalam tes tersebut akan dilakukan simulasi juga percobaan alat yang akan digunakan.
