Cakar Bongkar Pasar Sentral Siap Disulap Jadi Tempat Parkir

Antar Papua
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements

Timika, APN – Kondisi penjualan Cakar Bongkar di kompleks Pasar Sentral Timika sepertinya siap disulap menjadi lokasi parkir kendaraan mengingat, kondisi Pasar Sentral Timika yang saat ini memang sangat terbatas untuk lokasi parkir kendaraan.

Portal otomatis ini sudah dilaunching oleh Wakil Bupati tetapi untuk Pasar Sentral sendiri kami masih lakukan pendataan seperti untuk pembangunan lapak, kemudian cakar bongkar ini nanti akan dibersihkan dan dirapikan sebagai tempat parkir karena kondisi tempat parkir di Pasar Sentral ini yang memang sangat terbatas,” jelas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika, Michael Gomar di lokasi Pasar Sentral Timika, Jumat (29/1).

Untuk yang lain-lainnya seperti lokasi penjualan Kuliner atau Wisata Kuliner, KaDisperindag Mimika juga mengatakan, pihaknya masih melakukan upaya-upaya pendataan yang diharapkan dapat diaktifkan kembali dalam waktu yang tidak terlampau lama. Tentu saja dengan penerapan protokol kesehatan dan pembatasan jumlah pengunjung serta penjual atau pedagang yang nantinya akan masuk ke Wisata Kuliner dimaksudkan.

Kadis Perindag Michael Gomar juga menjelaskan, untuk saat ini ada kurang lebih 105 lapak bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang sudah disiapkan dan mudah-mudahan lokasinya juga bisa mencukupi untuk para PKL yang sebelumnya juga sudah berjualan, tetapi apabila belum mencukupi karena sesuaikan dengan anggaran yang tersedia, Pemerintah melalui Disperindag Mimika akan berupaya menggunakan tenda yang dimiliki Disperindag untuk para pedagang-pedagang atau para PKL lainnya yang belum mendapatkan lapak permanen.

Baca Juga |  Yohana: Kegiatan yang Diusulkan Dalam Musrenbang Harus yang Sangat Dibutuhkan Masyarakat

Lebih lanjut kata Michael Gomar, untuk proses Wisata Kuliner nantinya semua Lapak yang disediakan masih bersifat gratis semuanya. “Mereka akan mendapatkan lapak, fasilitas air bersih, lampu listrik, fasilitas Wifi, dan juga fasilitas hiburan untuk para pengunjung dan juga para pedagang yang berjualan di dalam pasar Wisata Kuliner itu,” kata Michael Gomar.

Baca Juga |  Pemerintah Kutuk Keras Pelaku Pencabulan Terhadap 25 Anak Papua

Lapak-lapak baru yang akan disediakan Disperindag Mimika itu, jika kembali dibuka maka itu diperuntukan sementara bagi para pedagang atau PKL yang sebelumnya sudah lebih dahulu berjualan. “Mereka berhak mendapatkan adalah mereka yang kemarin sudah aktif berjualan di dalam Pasar Sentral ini, khususnya di wisata kuliner. Jadi data-data mereka sudah ada dan nanti kami akan siapkan dan membagi kepada mereka mulai dari nomor urut 1 sampai nomor urut sekian,” jelasnya. (Anis-cr02)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News