Timika, Antarpapua.com – Cakupan imunisasi Polio di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, pasca pencanangansudah mencapai 26 persen. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ibra saat ditemui di Kantor Sentra Pemerintah SP 3,Senin (3/6/2023).
“Sampai hari Sabtu kemarin berdasarkan hasil evaluasi Dinas Kesehatan dan Puskesmas, cakupan tetes manis Polio sudah mencapai 26 persen dari 55 ribu target “kata Reynold.
Ia mengatakan bahwa untuk Provinsi Papua Tengah,Kabupaten Mimika menjadi tertinggi untuk jumlah target atau sasaran imunisasi Polio.
Adapun jumlah target anak yang wajib untuk imunisasi Polio di Kabupaten Mimika sebanyak 55.570 anak 0-7 tahun terbagi menjadi anak 0-59 bulan 30.999, 5 sampai 6 tahun 16.195 dan usia 7 tahun 8.406 anak.
“Kami sudah melakukan evaluasi dan melakukan percepatan yaitu coba mengidentifikasi semua sarana kesehatan. Karena sarana kesehatan dalam kota ini ada 300 lebih terlibat dan bisa mendekatkan akses. Kami coba memutus mendekatkan akses,orang tua atau balita sasaran dengan Pos PIN dan kedua adalah masalah waktu tunggu. Waktu tunggu ini akan dipercepat karena kadang orang berpikir akan waktu tunggunnya terlalu lama” kata Reynold.
Lanjut Reynold “selain mekanisme pelayanan secara statis tapi Puskemas juga melakukan kunjungan dari rumah ke rumah meskipun setelah evaluasi pada putaran pertama ini kami akan melakukan sweping untuk bayi balita”.
Dirinya berharap agar Pemerintah ditingkat distrik, kelurahan dan kampung untuk tetap bersama-sama dengan tim imunisasi Puskesmas untuk bekerja sama melaksanakan imunisasi Polio.
“Intinya adalah kami berharap semua anak punya hak imunisasi dan dilindungi supaya tidak terkena virus Polio”kata Reynold. (Marsel Balawanga)