Carragher Ingatkan Liverpool: Jangan Habiskan Rp3,2 Triliun untuk Alexander Isak

Antar Papua
Alexander Isak, striker Newcastle United yang tengah dibidik Liverpool, disebut hanya akan dilepas jika ada tawaran 150 juta poundsterling. (Foto: Sportlinknews.com)

Antarpapua.com – Legenda Liverpool, Jamie Carragher, menentang keras rencana mantan klubnya untuk membayar mahal demi memboyong Alexander Isak dari Newcastle United. Menurutnya, banderol 150 juta poundsterling atau setara Rp3,2 triliun terlalu tinggi dan tidak sesuai kebutuhan tim saat ini.

Liverpool sejatinya sudah membuat gebrakan di bursa transfer musim ini dengan mendatangkan Florian Wirtz dan Hugo Ekitike. Keduanya bahkan tercatat sebagai pembelian termahal pada jendela transfer tahun ini. Namun, The Reds belum berhenti. Manajemen klub masih berupaya mendatangkan Isak, striker andalan Newcastle.

Upaya itu tak mudah. Tawaran awal sebesar 110 juta poundsterling sudah ditolak mentah-mentah oleh Newcastle. The Magpies hanya bersedia melepas sang penyerang jika Liverpool memenuhi harga 150 juta poundsterling.

Baca Juga |  Marcus Rashford Bergabung dengan Barcelona: "Klub Impian yang Menjadi Kenyataan"

Carragher menilai langkah tersebut terlalu berisiko.

“Dia akan jadi rekrutan yang luar biasa, namun dari sudut pandang seorang penggemar, saya tidak ingin Liverpool menghabiskan 150 juta poundsterling untuk Isak,” tegas Carragher, dikutip dari Metro.

Menurut mantan bek andalan The Reds itu, Liverpool sudah memiliki Ekitike yang diboyong dengan harga tinggi, sehingga perekrutan Isak justru akan membuat striker muda tersebut menjadi pelapis.

“Itu terasa tidak cocok bagi saya. Apalagi jika membeli dua striker mahal sekaligus di bursa transfer yang sama,” tambahnya.

Carragher juga menyoroti kesan bahwa manajemen Liverpool tidak memiliki perencanaan matang dalam belanja pemain musim ini.

“Sepertinya ini tidak direncanakan sejak awal. Saya tidak berpikir mereka ingin membeli striker seharga 80 juta poundsterling lalu menambah striker lain senilai 120 juta poundsterling,” ujarnya.

Lebih jauh, Carragher mengingatkan bahwa gaya belanja boros bukanlah ciri khas Liverpool.

Baca Juga |  Arsenal Vs MU: Mikel Arteta 'Pawangnya' Setan Merah

“Liverpool sudah menghabiskan banyak uang musim ini. Itu bukan seperti kebiasaan Liverpool yang saya kenal,” tutupnya.

(CNNindonesia.com/Antarpapua.com)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News