Cegah Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Perlindungan Anak, DP3AP2KB Gelar Sosialisasi

Antar Papua
Suasana kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Perlindungan Anak, di hotel Grand Tembaga, Kamis (15/10)
Suasana kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Perlindungan Anak, di hotel Grand Tembaga, Kamis (15/10)

Timika, antarpapuanews.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Mimika melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Perlindungan Anak, Kamis (15/10).

Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Grand Tembaga tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Mimika, Julianus Sasarari ditandai pemukulan tifa.

Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Mimika, Julianus Sasarari dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini akan disampaikan materi tentang undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dan undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

“Kekerasan dalam rumah tangga sangat berpengaruh pada kekerasan fisik, psikis, seksual dan penelantaran keluarga,”tutur Julianus.

Julianus mengatakan, bahwa tidak hanya itu tetapi juga undang-undang nomor 23 tahun 2002 mempunyai fungsi terhadap anak yaitu melindungi hak-hak anak seperti tumbuh kembang anak dan anak-anak terlindungi dari kekerasan fisik, psikis, seksualitas, penelantaran yang dapat menghambat masa depan.

Baca Juga |  Kunker Komisi C: DP3AP2KB Mimika Minta Rumah Aman Bagi Korban Kekerasan Seksual

Menurut data Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana bahwa kasus-kasus kekerasan yang terjadi beberapa tahun terakhir ini terus meningkat. Hal tersebut menjadi perhatian serius bagi pemerintah untuk menghadirkan perwakilan dari kerukunan-kerukunan, perwakilan dari pimpinan keagamaan dan perwakilan ojek guna menerima materi dan informasi yang disampaikan ini kepada komunitas masing-masing.

“Jika hal ini kita lakukan dengan serius, kami menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat Mimika mari kita bekerjasama untuk menyampaikan stop kekerasan. Dengan demikian maka dapat tercapailah Mimika yang cerdas, aman, damai dan sejahtera sesuai visi misi Bupati dan Wakil Bupati Mimika,” ungkapnya.

Baca Juga |  Sebagian Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Anak di Timika Pelakunya Orang Dekat

Sementara, Ketua Panitia Iryanti Uswanas dalam laporannya menyampaikan, maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak yang mempunyai fungsi sangat penting yaitu memberi perlindungan terhadap perempuan dan anak dari kekerasan.

“Saya mengajak baik pemerintah dan seluruh masyarakat bekerja bersama mengkampanyekan stop kekerasan untuk menciptakan Mimika yang cerdas, aman, damai dan sejahtera,”ujarnya.

Dikatakan, narasumber pada kegiatan sosialisasi ini adalah dari Polres Mimika dan DP3P2KB. Sedangkan, peserta yang mengikuti kegiatan adalah perwakilan dari kerukunan Kabupaten Mimika dan tokoh agama. (Eye)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News