Cegah Kerugian, Begini Cara Cek Kebocoran Data Pribadi Anda

Antar Papua
Ilustrasi perlindungan data pribadi di dunia digital. Dengan menggunakan sistem keamanan yang kuat, seperti kunci dan proteksi kata sandi, data kita dapat terhindar dari ancaman kebocoran dan pencurian di dunia maya. (Foto: internet)

Antarpapua.com – Di era digital saat ini, kebocoran data pribadi menjadi ancaman serius yang dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Data pribadi yang bocor, seperti alamat email, kata sandi, nomor telepon, dan informasi penting lainnya, dapat dimanfaatkan untuk tindakan penipuan hingga peretasan akun. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui apakah data pribadi kita sudah terpapar di dunia maya.

Tanda-tanda Kebocoran Data Pribadi

Jika Anda mendapati adanya panggilan dari nomor tak dikenal atau aktivitas mencurigakan pada akun-akun penting, bisa jadi data pribadi Anda sudah bocor. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa melakukan pengecekan melalui beberapa layanan yang tersedia.

Berikut ini beberapa cara untuk mengecek apakah data pribadi Anda telah bocor:

1. Mengecek Lewat Google
Cara pertama yang bisa Anda coba adalah melalui akun Google Anda. Google memiliki fitur untuk memeriksa apakah alamat email Anda muncul di dark web.

  • Masuk ke akun Gmail Anda.
  • Klik menu ‘Manage your Google Account’ di bagian atas.
  • Pilih menu ‘Security’ dan scroll hingga menemukan opsi ‘See if your email address is on the dark web’.
  • Klik ‘Run Scan’ untuk memulai pengecekan.
  • Jika data Anda terdeteksi bocor, hasil scan akan menampilkan daftar akun yang berpotensi bocor.
Baca Juga |  Mengenal Internet of Things (IoT): Teknologi Masa Depan yang Menghubungkan Segalanya

2. Gunakan Situs Periksadata
Situs Periksadata menawarkan layanan pemeriksaan kebocoran data pribadi dengan cukup mudah.

  • Akses situs https://periksadata.com/ melalui browser Anda.
  • Masukkan alamat email pada kolom yang tersedia.
  • Klik ‘Periksa Sekarang’ dan tunggu hasilnya.
  • Periksadata akan memberikan informasi jika alamat email Anda terindikasi bocor.

3. Situs Have I Been Pwned
Situs Have I Been Pwned adalah salah satu layanan terpercaya untuk mengecek apakah email Anda sudah terpapar dalam kebocoran data.

  • Kunjungi situs https://haveibeenpwned.com/.
  • Masukkan alamat email yang ingin diperiksa.
  • Klik ‘Search’ dan ikuti langkah verifikasi.
  • Jika ada kebocoran data, situs ini akan menampilkan akun yang terkena dampaknya.

4. F-Secure: Pemeriksaan Keamanan Data
F-Secure juga menawarkan alat pemeriksaan kebocoran data pribadi melalui email.

  • Akses f-secure.com/en/home/free-tools/identity-theft-checker.
  • Masukkan alamat email Anda dan tekan ‘Check for Breaches’.
  • Pastikan untuk mencentang ‘I’m not a robot’.
  • F-Secure akan memberi tahu apakah data pribadi Anda sudah terpapar kebocoran.
Baca Juga |  Guru Besar IPB: Indonesia Harus Segera Miliki UU Kecerdasan Buatan

5. DeHashed: Deteksi Data Bocor Lebih Dalam
Jika Anda ingin pengecekan lebih menyeluruh, DeHashed memungkinkan Anda melacak kebocoran data berdasarkan email, username, nomor telepon, dan lainnya.

  • Kunjungi situs dehashed.com.
  • Masukkan informasi yang ingin Anda periksa, seperti email atau nomor telepon.
  • Klik ‘Search’ untuk memulai pencarian.
  • DeHashed akan memberitahukan jika data Anda tercatat dalam kebocoran besar yang terjadi di internet.

Lindungi Data Pribadi Anda

Data pribadi adalah aset yang sangat berharga di dunia digital. Oleh karena itu, jika Anda mendeteksi adanya kebocoran, segera lakukan langkah perlindungan. Ganti kata sandi akun-akun penting, hubungi penyedia layanan untuk mengamankan akun, dan pertimbangkan untuk melakukan pembekuan akun perbankan untuk mencegah penyalahgunaan lebih lanjut.

Jaga kerahasiaan data pribadi Anda untuk menghindari potensi kerugian dan serangan siber.

(CNNindonesia.com/Antarpapua.com)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News