Timika, APN – Dewan Perwakikan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika berharap berharap agar masyarakat perlu waspada, terkait menipisnya stok obat anti malaria di Kabupaten Mimika.
Beredarnya informasi terkait berkurangnya Stok Obat Anti Malaria di Kabupaten Mimika ini. Kini mendapatakan sorotan khusus dari Anggota Komisi C DPRD Mimika, Yulian Solosaa, bahkan Ia menegaskan agar masyarakat perlu menjaga kesehatan dan menggenjot kebersihan.
“Saya sangat mengharapkan kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan. Mengingat suhu udara di kabupaten Mimika ini tidak menentu. Dan Ini dampaknya kepada masyarakat, sehingga masyarakat begitu dia keluar, dia kena panas, dia kena hujan sedikit langsung sakit. Dan begitu sakit langsung kena penyakit malaria. sehingga stok obat anti malaria di Mimika harus tetap ada,
Karena kita punya anggaran besar,” tegas Anggota Komisi C DPRD Mimika, Yulian Solosa, Kepada Antarpapuanews. Com melalui via telepon, Senin (30/5/2022)siang.
Kendati khawatir Yulian percaya Kepala Dinas Kesehatan Mimika Reynold Ubra adalah orang yang profesional, sehingga Ia yakin Kadinkes dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.
Selain itu, Yulian juga berharap agar Pemerintah Kabupatean, Distrik, Lurah, dan Kampung harus memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dan kebersihan.
“Jadi, stok obat anti malaria ini harus tetap ada, mengingat kita punya saudara – saudara dari luar, begitu injak kaki di Papua (Timika) pasti satu atau dua hari akan kena penyakit malaria, itu sebagai perkenalan, kalau obat anti malaria saja sudah menipis, bagaimana dengan nasib pasien ketika kena penyakit malaria,” ucapnya.
Ia juga menegaskan kepada pemerintah, baik itu Kabupaten, Provinsi dan Pusat harus segera menyediakan obat anti malaria.
“Kami di Indonesia Timur, khusus di Papua (Timika), penyakit malaria ini sangat luar biasa. Jadi di daerah Papua itu malaria merupakan salah satu penyakit perkenalan ketika menginjak kaki di Tanah Papua (Timika),” tutupnya.