Cetak SDM Siap Kerja, Pemprov Papua Tekankan Pemanfaatan BLKI

Antar Papua
Ilustrasi Pekerja. (pixabay.com)

Jayapura, APN – Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Tenaga Kerja Provinsi Papua tahun 2022 menekankan pentingnya pemanfaatan Balai Latihan Kerja dan Industri (BLKI) Papua.

Dikutip dari situs resmi Pemerintah Provinsi Papua, papua.go.id pada Kamis (12/5/2022) Kepala Dinas Peridagkop, UKM dan Tenaga Kerja Provinsi Papua, Omah Laduani Ladamay menegaskan bakal mendorong serta memaksimalkan pelaksanaan program skill development centre di BLKI Papua.

Laduani mengatakan adanya pemanfaatan BLKI otomatis akan menekan angka pengangguran, karena menurutnya BLKI dapat mencetak SDM siap kerja yang sesuai kebutuhan lapangan pekerjaan.

Laduani berharap BLKI Papua kedepan dapat menjadi pusat pelatihan untuk menghasilkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan lapangan saat ini.

Baca Juga |  Dana Otsus Tak Kunjung Jelas, Pemprov Papua Bayar Uang Studi Mahasiswa Papua dengan Dana Cadangan

“Artinya jangan sampai BLKI berikan pelatihan, tapi setelah itu tidak ada lapangan pekerjaan untuk mereka. Jadi, tugas BLKI setelah melatih, mereka bisa diserap di lapangan pekerjaan,” terang Laduani di Jayapura, Rabu (11/5/2022).

Pemerintah Provinsi Papua lewat instansinya kata Laduani juga berkomitmen kuat menekan angka pengangguran di wilayahnya hingga mencapai 1 persen di tahun depan.

Komitmen ini menurutnya sesuai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemprov Papua.

“Memang untuk mencapai target ini penuh dengan tantangan, tapi kita akan berusaha bekerja maksimal. Mudah-mudahan bisa terwujud,” terangnya.

Baca Juga |  Penyusunan Dokumen Evaluasi RPJMD Diharapkan Ciptakan Mimika Yang Maju

Laduani tambahkan, saat ini angka pengangguran di Provinsi Papua masih sebesar 3,2 persen. Angka ini turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 4 persen lebih akibat pandemi COVID – 19. Ia pun optimis angka pengangguran akan dapat diturunkantahun depan. Optimisme tersebut muncul karena ada komitmen kuat dari semua pihak.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News