HEALTH  

Dampak Mengkonsumsi Nasi Goreng di Malam Hari

Antar Papua
Nasi Goreng. (Foto: Internet)

Antarpapua.com – Makan nasi goreng malam hari merupakan salah satu kebiasaan yang umum di Indonesia. Di samping rasanya yang enak, nasi goreng sering kali menjadi pilihan menu makan malam karena mudah dibuat dan bahan-bahannya tersedia di rumah. Namun, kebiasaan ini ternyata bisa berdampak negatif bagi kesehatan.

Nasi goreng termasuk ke dalam menu makanan berat. Proses penggorengan nasi dengan bahan lain, seperti sayuran, telur, dan daging, berkontribusi pada bertambahnya kadar kalori, lemak, dan natrium dibandingkan dengan nasi biasa.

Meski begitu, kemudahan dan kecepatan dalam menyiapkan nasi goreng membuatnya menjadi pilihan favorit banyak orang untuk makan malam. Makan nasi goreng malam hari bisa saja memicu masalah kesehatan jika dilakukan secara terus menerus, terlebih bila tidak dibarengi dengan menerapkan pola makan yang sehat.

Dampak Makan Nasi Goreng Malam Hari

Sama seperti makanan berat lainnya, makan nasi goreng malam hari sebenarnya tidak disarankan, apalagi jika dikonsumsi sebelum tidur. Hal ini bisa memengaruhi irama sirkadian atau jam biologis tubuh.

Pada malam hari, organ-organ tubuh mulai beristirahat, sehingga proses metabolisme tubuh akan melambat. Akibatnya, nasi goreng yang dikonsumsi tidak diolah menjadi energi, melainkan disimpan sebagai lemak. Jika hal ini sudah menjadi kebiasaan, risiko terkena berbagai gangguan kesehatan akan semakin meningkat.

Berikut ini adalah dampak makan nasi goreng malam hari terhadap kesehatan:

1. Menurunkan kualitas tidur

Makan nasi goreng malam hari, apalagi jika terlalu dekat dengan waktu tidur, dapat mempengaruhi kualitas tidur. Menurut penelitian, makanan berkalori tinggi yang mengandung karbohidrat dan lemak seperti pada nasi goreng dapat membuat seseorang jadi lebih sulit untuk tidur.

Baca Juga |  Memahami Sakit Tenggorokan: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Selain itu, mengonsumsi makanan berat mendekati waktu tidur juga dapat menyebabkan seseorang lebih mudah terbangun pada malam hari, sehingga tidur terasa tidak nyenyak.

2. Memicu gejala GERD

Makan nasi goreng malam hari juga dapat meningkatkan risiko GERD. Hal ini karena konsumsi makanan di malam hari dapat membuat produksi asam lambung meningkat, sehingga dapat memperburuk gejala GERD.

Selain itu, konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak tinggi seperti nasi goreng, dapat memicu gejala GERD kambuh. Hal ini dikarenakan, lower esophageal sphincter (LES), yaitu otot bagian bawah kerongkongan akan berkurang elastisitasnya sehingga memperlambat kerja lambung untuk mencerna makanan.

3. Meningkatkan berat badan

Kandungan kalori yang tinggi pada nasi goreng dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Pasalnya, organ pencernaan akan melambat pada malam hari, sehingga kalori pada nasi goreng hanya akan tertimbun menjadi lemak. Jika dibiarkan, berat badan yang terus bertambah berpotensi menjadi obesitas.

4. Meningkatkan risiko terkena diabetes

Makan nasi goreng malam hari dapat meningkatkan risiko terkena diabetes. Ini dapat terjadi karena nasi goreng mengandung banyak karbohidrat yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Selain itu, proses penggorengan nasi dengan minyak dan tambahan bahan lain, seperti telur dan daging, membuat kadar kalori dan lemaknya meningkat. Konsumsi kalori dan lemak yang tinggi secara berlebihan dapat menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko utama diabetes tipe 2.

5. Meningkatkan risiko terkena penyakit jantung

Minyak yang digunakan dalam membuat nasi goreng bisa saja mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol darah. Peningkatan kolesterol ini bisa menjadi penyebab dari berbagai penyakit jantung, seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke.

Baca Juga |  Mengungkapkan Cinta Lewat Bahasa Cinta: Kenali 5 Tipe dan Pentingnya dalam Hubungan

Tips Makan Malam Hari yang Sehat

Dampak makan nasi goreng malam hari sebenarnya bisa diminimalisir jika kadar kalori dan porsinya dikurangi. Anda bisa membuat nasi goreng sehat sendiri di rumah dengan menggunakan nasi merah untuk mengurangi kadar karbohidrat dan kalori. Selain itu, pilih potongan daging ayam atau sapi yang rendah lemak. 

Terakhir, tambahkan lebih banyak sayuran agar kandungan mineral, vitamin, dan seratnya meningkat. Selain lebih sehat, tips ini juga dapat menjaga asupan kalori harian agar tidak melebihi batas.

Selain mengikuti tips tersebut, jadwal makan nasi goreng malam hari juga penting untuk diperhatikan. Agar lebih selaras dengan jam biologis tubuh, sebaiknya konsumsi nasi goreng 3–4 jam sebelum tidur. Hal ini dapat membantu tubuh mencerna makanan dengan baik serta mencegah dampak-dampak yang telah dipaparkan. 

Jika Anda perlu makan mendekati waktu tidur, pilihlah jenis makanan lain yang rendah lemak, seperti:

  • Kacang-kacangan, seperti polong, kenari, dan almond
  • Sayur-sayuran, seperti wortel dan brokoli
  • Buah-buahan, seperti ceri, kiwi, dan apel
  • Yogurt
  • Susu

Makan nasi goreng malam hari bisa saja menimbulkan berbagai dampak negatif apabila porsi dan waktu konsumsinya tidak diperhatikan. Oleh karena itu, bijaklah dalam memilih makanan yang hendak dikonsumsi pada malam hari untuk menghindari berbagai masalah kesehatan di masa depan.

(*alodokter.com/Antarpapua.com)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News