Dandim 1710 Mimika Ajak Media Terus Sosialisasikan Protokol Kesehatan

Antar Papua

Timika, APN – Dandim 1710/Mimika, Yoga Cahya Prasetya mengajak media untuk selalu melakukan sosialisasi terkait dengan protokol kesehatan. Terutama dalam memasuki Perayaan Natal dan Tahun Baru agar semua boleh bersukacita menjalani perayaannya.

Dalam pertemuan silahturahmi bersama 16 perwakilan media di Timika, Dandim 1710/Mimika Letkol INF. Yoga Cahya Prasetya menyampaikan itu di Koramil Mimika, Jalan Yos Sudarso, Selasa (22/12) dalam protokol Covid-19.

Dandim 1710/Mimika, Letkol INF. Yoga Cahya Prasetya saat silahturahmi bersama 16 perwakilan Media di Timika. (Foto: Sam Nussy_doc.APN)

Pertemuan bersama 16 perwakilan media yang ada di Mimika itu, Dandim Yoga C. Prasetya mengingatkan protokol kesehatan itu sangat penting dilakukan karena saat ini, menurut Dandim, Mimika termasuk dalam penyumbang angka kasus Covid-19 nomor dua di Papua.

Baca Juga |  Tudingan "Sabotase" Berbuntut Panjang

Selain menekankan hal itu, Dandim 1710/Mimika juga mengajak media untuk menjadi contoh kepada masyarakat tentang menjaga kesehatan dengan melakukan olahraga bersama Dandim. “Ya kalau Covid-19 ini bisa berkurang dan selesai kita bisa lakukan kebersamaan yang lainnya seperti berolahraga bersama,” katanya.

Letkol INF. Yoga C. Prasetya juga berpesan kepada rekan media untuk berhati-hati dalam melakukan peliputan berita. Terutama terkait dengan kejadian tertentu yang mungkin akan mempengaruhi keamanan dan ketertiban.

“Suatu hal yang baik atau kejadian bisa baik kalau media mengeksposnya dengan baik, tetapi kalau hal yang rawan diekspos maka akan jadi kerawanan yang lebih besar, rekan media ini berperan juga dalam menjaga ketertiban,” ungkapnya.

Baca Juga |  Menyikapi Instruksi Bupati, Hal Ini Yang Dilakukan Polres Mimika

Menurut Dandim 1710/Mimika melalui media saat ini orang dapat mengetahui sebuah kejadian dengan cepat, dan biasanya dapat terpengaruh dengan cepat pula. Maka dari itu antara keamanan dan media perlu menyatukan pemahaman sehingga produk berita yang dibaca oleh masyarakat tidak menimbulkan salah pemahaman dan konflik.

“Menyatukan pemahaman ini yang sangat perlu,” tegasnya. (Aji-cr01)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News