Mimika  

Danrem 173/PVB Lepas Satgas TNI Satuan Organik Papua

Antar Papua
Pemeriksaan pasukan yang dilakukan Danrem 173/PVB, Brigjen TNI G Taufan Gestoro pada saat upacara pelepasan Safgas Organik Papua di Makodim 1710/Mimika, Selasa (29/3/2022). (Foto: Wahyu/APN)

Timika, APN – Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 173/PVB, Brigjen TNI G Taufan Gestoro memimpin upacara pelepasan Satgas TNI Satuan Organik Papua di Makodim 1710/Mimika, Selasa (29/3/2022).

Satgas yang dilepas adalah Batalion Yonmek 521/DY dari Kediri, Jawa Timur dan Yonif R 613/RJW dari Tarakan, Kalimantan. Mereka dipulangkan ke satuan masing-masing setelah bertugas selama kurang lebih sembilan bulan di Papua.

“Dua Batalion ini akan kembali setelah menjalankan tugas selama sembilan bulan. Dini hari nanti sekitar jam 1 malam kapal KRI Banjarmasin sudah ada di pelabuhan yang akan membawa mereka kembali ke Homebase,” terang Danrem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro kepada awak media di Makodim 1710/Mimika.

Baca Juga |  1.010 Anggota Polisi Lakukan Vaksinasi Covid-19

Brigjen Taufan mengatakan, mereka akan digantikan dengan 850 prajurit baru dari Batalion 301/Sumedang-Jawa Barat dan Batalion 113/Aceh-Sumatera. Saat ini mereka sudah berada di Papua dan telah ditempatkan di pos masing-masing.

“Untuk penggantinya sudah di Papua semua kemudian masih ada sebagian kecil yang bergeser. Khusus bagi 301 seratus persen sudah menempati posnya masing-masing,” kata Brigjen Taufan.

Stagas Organik yang kini telah berada di Papua akan ditempatkan di empat Kabupaten, yakni Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Puncak, Kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Deiyai.

Penempatan para personel satuan tugas ini dikatakan Brigjen Taufan mengalami sejumlah kendala. Hal itu tak lain adalah transportasi mengingat wilayah penempatan satgas ini menuntut agar ditempuh dengan sejumlah opsi.

Baca Juga |  Tim Satgas Mulai Lakukan Sosialisasi Penertiba Galian C

“Memang transportasinya yang jadi masalah. Memang sebagian seperti wilayah Kabupaten Paniai bisa dijangkau dengan jalan darat, dari Nabire bisa langsung jalan darat ke pos masing-masing. Sedangkan khususnya Kabupaten Puncak, Puncak Jaya dan Intan Jaya itu memang harus menggunakan transportasi udara,” katanya.

Selanjutnya, kedua Batalion akan mengirimkan beberapa orang perwakilannya untuk ditempatkan di Timika dan Wamena guna membantu mengurus keperluan administrasi maupun logistik.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News

Penulis: WahyuEditor: Sani