Timika, Antarpapua.com – Wisata Kolam ikan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Kampung Nawaripi, Distrik Wania, Provinsi Papua Tengah hari ini, Jumat (24/1/2025) dilaunching.
Launcing kolam ikan dihadiri langsung oleh Pj Bupati Mimika, Yonathan Demme Tangdilintin. Hadi juga pada kesempatan itu pimpinan Forkopimda, aparat kampung, dan masyarakat Kampung Nawaripi.
Yonathan Demme Tangdilintin pada kesempatan itu mengapreasi upaya dilakukan oleh pemerintah Desa Nawaripi dengan menghadirkan Bumdes kolam ikan yang nantinya memberikan keuntungan.
“Ini merupakan desa wisata didalamnya ada wisata rohani, kolam ikan, kantin, dan lainnya. Ini sangat bagus menjadi contoh bagi desa lain di Mimika dan Indonesia secara keseluruhan,” kata Yonathan.
Yonathan menyebut, wisata desa ini merupakan bagian yang tak bisa dipisahkan dari konteks pengelolaan dana desa.
“Catatan saya 75.753 desa atau kampung di Indonesia. Salah satu desa yang punya tempat wisata adalah Kampung Nawaripi di Mimika ini,” ujarnya.
Lanjutnya, pemberian dana desa dari pemerintah pusat harus diperdayakan oleh kampung-kampung salah satunya di Mimika ini dengan dipertanggugjawabkan secara akuntabel.
“Jadi ketahanan ekonomi itu dimulai dari desa hingga tingkat atas. Kampung Nawaripi sangat luar biasa dan ini menjadi contoh. Saya sangat apresiasi,” paparnya.
Ia menjelaskan, kehadiran dirinya di Mimika langsung jatuh cinta dengan daerah ini begitupun istrinya.
“Saya berusaha sebaik mungkin selama berada di Mimika dengan membuat program menyetuh langsung dengan kehidupn masyarakat. Apapun dilakukan pasti menghasilkan suatu yang baik,” ujarnya.
Dikatakan Pj Bupati, pemerintah juga sedang mempersiapkan generasi emas anak asli Mimika sebayak kurang lebih 60 orang untuk dididik sebagai petarung.
“Masyarakat butuh diperhatikan dengan cara-cara seperti ini. Muda-mudahan saya bisa mancing di sini bersama keluarga,” katanya.
Sementara Kepala Kampung Nawaripi, Norman Ditubun mengatakan, tempat ini dulunya hutan. Sekarang dirubah menjadi lokasi wisata rohani dan kolam pemancingan ikan juga beberapa fasilitas lain.
“Kampung Nawaripi merupakan desa adat di wilayah kota Timika.
Lokasi ini untuk mengamankan wilayah adat di Kampung Nawaripi suku Kamoro,” bebernya.
Menurut Norman fasilitas kolam ikan dibagun ini menggunakan Dana Desa (DD) untuk mensejahterakan masyarakat Kampung Nawaripi.
“Kedepan akan ada retribusi masuk di wilayah wisata ini. Ini aset kampung tetapi akan dikelolah oleh anak-anak muda dari suku Kamoro yang diketuai oleh Rafael Tokoreyau,” jelasnya.
Ia menambahkan, fasilitas wisata ini diharapkan dapat dijaga dengan baik karena semua ini untuk masyarakat.
“Kami sudah banyak memberikan terobosan sehingga bagaimanapun caranya masyarakat harus mendapatkan manfaat dari wisata ini,” pungkasnya. (Acel)