Timika, Antarpapua.com – Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mimika menyelenggarakan forum konsultasi publik dengan tema Peningkatan Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik tahun 2024, Senin (25/11/2024) di Hotel Swiss Bellinn
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkup pemerintahan Kabupaten Mimika.
Kegiatan yang dibuka oleh Plt Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Mimika, Ananias Faot didampingi Kepala Disdukcapil Mimika, Slamet Sutedjo serta dihadiri 100 peserta dari beberapa OPD terkait dan para kepala distrik dan lurah.
Dalam sambutannya mewakili Pj Bupati Mimika, Ananias Faot mengatakan, pelayanan publik adalah salah satu tolak ukur utama keberhasilan tata kelola pemerintahan.
” Tingginya tingkat kepatuhan dalam memberikan pelayanan publik mencerminkan komitmen kita dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sesuai dengan prinsip akuntabilitas, transparansi dan responsivitas,” ucapnya kepada Antarpapua.com
Menurutnya, forum ini adalah wujud nyata dari semangat keterbukaan dan partisipasi publik.
Pemerintah Kabupaten Mimika terus berkomitmen untuk memastikan bahwa pelayanan publik yang diberikan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
“Melalui konsultasi ini saya berharap kita dapat mengindentifikasi tantangan, kendala dan solusi dalam meningkatkan kualitas dari pelayanan itu,” ujar Ananias.
Selain itu masukkan dari masyarakat dan para pemangku kepentingan menjadi hal yang sangat berharga untuk menyempurnakan berbagai program dan kebijakan yang telah dirancang.
Semua kerja keras ini, kata Ananias tidak dapat dilakukan dan berjalan sendiri. Namun diperlukan sinergi dan kolaborasi dari seluruh elemen baik pemerintah, masyarakat maupun pihak swasta.
“Mari kita memanfaatkan forum ini secara maksimal, berdiskusi secara konstruktif demi menciptakan pelayanan publik yang lebih baik, berkeadilan, memuaskan dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat demi meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah,” tutupnya. (Lyddia Bahy)