Timika, Antarpapua.com – Dalam rangka memperingati HUT ke-75 Kavaleri TNI Angkatan Darat (AD) Detasemen Kavaleri 3/SC (Denkav 3/SC) bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mimika dalam pembuatan akta kelahiran bagi masyarakat, Jumat (1/11/2024).
Komandan Detasemen Kavaleri 3/SC, Kapten Kav Dedy Soeharto David, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen TNI AD untuk membantu masyarakat.
Komitmen ini khususnya dalam memperoleh akses layanan administrasi dasar seperti akta kelahiran sekaligus perwujudan dari Program Danpussenkav TNI AD, Mayjen TNI Eko Susetyo.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian TNI AD terhadap kebutuhan administrasi kependudukan masyarakat serta mendukung pencapaian kepemilikan akta kelahiran untuk seluruh warga negara.”
“Melalui sinergi ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran dan pemenuhan hak administrasi kependudukan, terutama bagi anak-anak yang belum memiliki akta kelahiran,” lanjutnya.
Lanjut Dedy, pembuatan akta kelahiran ini dilakukan secara gratis dan terbuka bagi seluruh masyarakat Mimika, dengan tujuan agar setiap anak di Kabupaten Mimika memiliki identitas hukum yang sah.
Menurutnya personel dari Denkav 3/SC dan Dukcapil Mimika siap melayani seluruh proses pendaftaran dan penerbitan akta kelahiran dengan cepat dan efisien.
“Total ada 180 warga yang mendaftarkan akta lahir anaknya. Mereka tidak perlu datang ke loket dukcapil karena personel Denkav dan petugas dukcapil langsung yang mendatangi ke tempatnya,” katanya.
Tambahnya, adanya akta kelahiran tidak hanya penting sebagai bukti identitas, tetapi juga menjadi dasar untuk mendapatkan berbagai layanan publik, seperti pendidikan dan kesehatan,” ujar Dedy.
Sementara Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Mimika, Slamet Sutejo, mengapresiasi inisiatif dan kerja sama dengan Denkav 3/SC yang sangat membantu dalam meningkatkan angka kepemilikan akta kelahiran di wilayah ini.
“Kami menyambut baik kerja sama ini dan berharap agar masyarakat semakin memahami pentingnya dokumen kependudukan bagi masa depan anak-anak mereka,” singkat Slamet. (Acel)
