Antarpapua.com – Intel tengah menghadapi masalah dengan prosesor Generasi ke-13 dan ke-14 yang rentan mengalami crash, terutama model Core i9-13900K dan Core i9-14900K. Alderon Games, developer asal Australia, melaporkan bahwa sistem berbasis prosesor ini sering mengalami error. Dalam posting blognya, Founder Alderon Games, Matthew Cassells, menjelaskan bahwa sistem dengan CPU Intel tersebut awalnya berjalan normal tetapi semakin memburuk seiring waktu. Observasi selama 3-4 bulan menunjukkan bahwa tingkat kegagalan hampir mencapai 100 persen.
Alderon Games mengalami banyak masalah dengan server mereka yang sering crash, menyebabkan ketidakstabilan dan kerusakan data. Para pemain game mereka, yang menggunakan prosesor Intel Generasi ke-13 dan ke-14, juga menghadapi masalah serupa dengan ribuan crash tercatat. Akibatnya, Alderon memutuskan untuk mengganti semua CPU server mereka dari Intel ke AMD, yang menurut mereka jauh lebih stabil.
YouTuber Level1Techs melakukan penelusuran mandiri dan menemukan bahwa dari 1.584 error dekompresi dalam database, 1.431 terjadi pada sistem dengan CPU Intel Core i9-13900K atau Core i9-14900K. Sementara prosesor AMD hanya mengalami 4 error dekompresi meskipun banyak sistem dalam database menggunakan CPU AMD.
Epic Games juga melaporkan masalah serupa dengan game Fortnite yang rentan crash pada sistem dengan CPU Intel iCore i9-13900K/KF/KS atau i9-14900K/KF/KS. Intel telah mengakui masalah ini dan sedang melakukan penyelidikan. Awalnya, mereka mencurigai masalah berasal dari motherboard dengan pengaturan yang tidak sesuai, namun masalah yang sama juga terjadi pada hardware kelas server. Meskipun beberapa solusi seperti update BIOS dan panduan setelan motherboard telah diajukan, masalah ini belum terselesaikan. Intel meminta pengguna yang terdampak untuk menghubungi Customer Support Intel untuk langkah berikutnya terkait prosesor desktop mereka. Permasalahan yang belum teratasi ini dapat merusak reputasi Intel, terutama dengan rilis seri prosesor Arrow Lake yang akan datang untuk bersaing dengan produk dari AMD. (*/kompas.com-Antarpapua.com)