Mimika  

Dewan: Disnaker Mimika Jangan Fokus Urus Kartu Kuning Saja

Antar Papua
Leonardus Kocu

Timika, APN – Ketua Fraksi Gabungan Persatuan Indonesia DPRD Mimika, Leonardus Kocu meminta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Mimika untuk jangan hanya fokus di pengurusan kartu kuning saja. Dinaskertrans harus jalin kerjasama dan berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Mimika.

“Jumlah pencari kerja (pencaker) di Mimika ini terus meningkat dari tahun ke tahun, dan ini sebagai salahsatu tantangan bagi pemerinah daerah. Sehingga Dinas terkait harus ada koordinasi atau kerjasama dengan perusahaan-perusahaan, baik itu perusahaan swasta maupun BUMD, dan BUMN di Mimika,” ujar Leo Kocu kepada APN melalui via telepon, Jumat (29/7/2022) siang.

Leo Kocu mengatakan, bukan hanya koordinasi, tapi Disnaker Mimika harus punya komitmen yang jelas dengan perusahaan untuk melindungi para pencaker. Karena saat ini DPRD Mimika juga akan membuat Perda Inisiatif tentang perlindungan tenaga kerja lokal.

“Jadi seruan dari Disnaker agar perusahaan – perusahaan di Mimika jika ada membuka lowongan kerja maka harus koordinasi dengan mereka (Disnaker) itu kita mendukung. Tetapi, perusahaan-perusahaan akan merekrut tenaga kerja yang berkompeten sesuai dengan kriteria perusahaan, maka Disnaker dan Perusaahan harus ada kerjasama untuk memberikan pelatihan-pelatihan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan,” kata Leo Kocu.

Leo Kocu menegaskan, perusahaan-perusahaan juga harus melihat kebijkaan – kebijakan dari pemerintah daerah, dimana untuk perekrutan tenaga kerja lokal.

“Kemudian Disnaker juga bukan hanya daftar kartu kuning saja, tapi Disnaker harus membangun hubungan dan tanggungjawab yang besar, selain memberikan atau menyediakan pelatihan – pelatihan tapi harus ada koordinasi dengan perusahaan – perusahaan pemilik pekerjaan itu,” pungkas Kocu.

“Yang berikut, mengingat tenaga kerja lokal yang terus bertambah, tentu harus dipastikan, jangan sampai terjadi tumpang tindih, seperti ada yang sudah daftar di daerah lain, tapi daftar juga di Mimika. Sehingga perlu ada sering data terkait pencaker – pencaker ini agar mudah dikontrol dengan baik,” tutup Leo Kocu.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News

Penulis: AnisEditor: Aji