Dewan Minta Disperindag Lakukan Kajian, Sebelum Portal Otomatis Pasar Sentral Diaktifkan

Antar Papua
Portal otomatis di pasar sentral. Dok/APN

Timika, APN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika berharap Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) harus ada kajian – kajian sebelum Portal otomatis Pasar Sentral yang rencananya akan diaktifkan kembali setelah beberapa waktu lalu dihentikan.

Wakil ketua Komisi B DPRD Mimika, Herman Gafur mengatakan, pihaknya setuju dengan rencana pengaktifan portal otomatis oleh Disperindag agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir pasar lebih maksimal.

“Tentu, kami setuju karena harapan kita kan sesungguhnya kita melihat bahwa bagaimana untuk pemanfaatan semua potensi Pendapataan Asli Daerah (PAD) itu, tapi di sisi lain harus tetap memperhatikan kenyamanan para pedagang, dan pengunjung. Dan harus dipastikan bahwa asas keadilannya juga harus pasti, persoalnya kita ada pasar malam, kira – kira sistim parkirannya itu kajiannya seperti apa supaya potensi PAD kita dari retribusi parkir ini tidak terjadi kebocoran. Dan solusi untuk para pedagang yang dalam satu hari masuk – keluar lebih dari satu kali itu, kira – kira seperti apa,” ungkap Wakil Ketua Komisi B DPRD Mimika, Herman Gafur kepada APN melaui via telepon, Rabu (11/5/2022) sore.

Baca Juga |  Antisipasi Gagal Panen, Dewan Sarankan Distanbun Lindungi Petani

Herman melanjutkan masyarakat juga perlu memahami hal – hal yang bersifat elektronik atau otomatisisasi. Karena menurutnya hal tersebut adalah awal dari sebuah kemajuan di Mimika kedepan sehingga memaksimalkan potenis PAD melalui retribusi pasar.

Baca Juga |  Tiga Komisi DPRD Mimika Akan Kunker ke OPD Mitra Minggu ini

Selain itu kata Herman, Disperindag harus melakukan sosialiasi kembali, pendekatan, untuk mengedukasi ke masyarkat. Sehingga pada saat mengaktifkan kembali tidak menimbulkan pro kontra.

“Kemudian, penataan parkir yang ada di dalam pasar juga harus lebih rapih dan terjamin. dan yang lebih penting bukan sekedar mengaktifkan kembali portal tersebut, tapi bagaimana memastikan keamanan kendaraan yang ada di dalam pasar,” tutupnya.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News