Umum  

Dewan Prioritas Pokok Pikiran Mendesak

Antar Papua

Timika, APN – Sejumlah usulan masyarakat yang paling urgen atau penting dan mendesak yang muncul dalam kegiatan penjaringan aspirasi (Reses) yang dilakukan para Anggota DPRD Kabupaten Mimika, yang siap menjadi prioritas yang akan diperjuangkan DPRD Mimika.

Termasuk yang kali ini disampaikan warga terkait pembangunan rumah sehat saat penjaringan aspirasi (Reses) di kediaman Marianus Tandiseno di Jalan Yosudarso depan SMA 1, Rabu (31/03) menjadi salah satu pokok pikiran (Pokir) prioritas yang nantinya akan diperjuangkan dalam tahun anggaran 2022.

Sejumlah pihak terlihat hadir dalam Reses oleh Anggota DPRD Kabupaten Mimika dari Fraksi Golkar, Marinus Tandiseno dan Merry Pongutan dari Daerah Pemilihan (Dapil) III Distrik Wania diantaranya Kepala Distrik Wania Ricard Wakum, Kepala Kampung Mawokauw Jaya, Kepala Kelurahan Inauga, Kepala Kampung Nawaripi, Kepala Kampung Kadun Jaya, Kepala Kelurahan Wonosari Jaya, dan para Ketua RT.

Dalam Resesnya Marinus Tandiseno mengatakan, jika ada rencana untuk mendorong bantuan pembangunan rumah sehat di Distrik Wania itu akan jauh lebih baik karena dilihatnya, memang masih ada warga yang tinggal di rumah yang kurang layak.

Anggota DPRD Kabupaten Mimika dari Fraksi Golkar, Marinus Tandiseno dan Merry Pongutan dari Daerah Pemilihan (Dapil) III Distrik Wania saat foto bersama perwakilan warga Nawaripi dan Inauga.

“Yang penting legalitas tanahnya harus jelas, jangan sampai sudah dibangun lalu tanah yang jadi masalah, karena sering terjadi di Mimika alias proses salah bayar, ” ujar Marinus Tandiseno.

Baca Juga |  Semuel Bunai: Pemerintah Harusnya Perbanyak Mobil Pengakut Sampah

Lebih lanjut dikatakan Tandiseno, memang banyak program di tiap Kampung yang sudah dibawa didalam Musrembang Distrik, sehingga dihimbaunya agar para Ketua RT, Kampung, Lurah dan Distrik dapat terus bergandengan tangan untuk mendorong program-program strategis tersebut.

“Ya, biar rumahnya tidak terlalu besar, yang penting ada untuk warga kita. Kami juga akan tetap kawal karena memang Pokir dari tahun lalu juga hampir sebagian besar belum terjawab karena anggaran sebagian besar telah direfocusing untuk penanganan Covid-19, ” ungkapnya

Ditekankan Tandiseno juga bahwa, wilayah Distrik Wania Kelurahan Inauga masih butuh banyak pembangunan infrastruktur seperti jalan, juga drainase. Untuk menjaring semua aspirasi itu maka dirinya dan Merry Poungutan harus menggelar reses, agar dapat menampung aspirasi warga sebanyak-banyaknya.

“Kami tidak duduk saja di kantor atau ada di kota saja tetapi harus turun lapangan agar bisa tahu apa yang dibutuhkan masyarakat,” ungkapnya

Pada kesempatan yang sama disampaikan Kepala Distrik Wania, Ricard Wakum bahwa semua kegiatan yang telah didorong dalam Musrembang pastinya tidak semua akan diakomodir, karena banyak Distrik yang ada di Kabupaten Mimika, jadi bukan hanya Distrik Wania saja.

Pihaknya selalu berharap, kata Richad Wakum agar semua aspirasi yang disampaikan dapat terus didorong terutama pekerjaan yang dirasa urgen. “Kami juga berharap agar para Anggota DPRD sebagai perpanjangan tangan rakyat untuk mengawal hingga tingkat OPD, sehingga ada perubahan pembangunan di Distrik Wania ini,” ujar Richard Wakum.

Baca Juga |  Waket I DPRD Mimika: Jalan Bhayangkara Sebaiknya Jadi Satu Arah

Salah satu warga Kampung Nawaripi, Lenny juga berharap agar pemerintah dapat memperhatikan para Kader Posyandu dengan memberikan honor yang layak karena mereka juga sudah memberikan pelayanan yang baik terhadap warga sebagai perpanjangan tangan Pemerintah.

“Kami minta agar dapat disediakan posyandu yang layak dan juga fasilitasnya, kasihan kami banyak sekali kekurangan. Sekiranya ini bisa menjadi perhatian bagi pemerintah,” ucapnya

Politisi Partai Golkar lainnya, Marry Pongutan juga menambahkan, jika apa yang dikeluhkan para kader soal fasilitas Posyandu memang benar adanya karena sudah beberapa kali dirinya melihat langsung pelayanan posyandu di tengah masyarakat.

“Kami akan usahakan bawa aspirasi warga dan akan mendorong agar anak-anak juga bisa mendapatkan makan tambahan saat Posyandu berlangsung, karena selama ini untuk makan tambahan hanya diperoleh secara swadaya saja,” pungkasnya.(aAnis_Cr02).

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News