Timika, APN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mimika mengapresiasi kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) Mimika, terkait pemberhentian sementara tenaga honorer beberapa waktu lalu.
Anggota Komisi B DPRD Mimika Den Hagabal mengatakan kebijakan yang diambil oleh Sekda Mimika untuk memberhentikan sementara tenaga honorer sangat tepat.
“Karena ada tenaga honorer, maka para Aparatur Sipil Negara (ASN) kurang aktif dalam melakasanakan pekerjaan sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil ( PNS), ketika kami mendengar informasi terkait akan ada pemberhentian sementara tenaga honorer, maka kami di DPRD Mimika sangat setuju,” ungkapnya saat ditemui Wartawan di gedung DPRD Mimika Jalan Cendrawasih, Senin (14/06/2021).
Lanjutnya, soal penerimaan tenaga honorer yang akan disesuaikan dengan beban kerja atau kebutuhan dari masing-masing Organisasi Perangakat Daerah (OPD) Kabupaten Mimika, pihaknya meminta agar lebih diutamakan Putra Daerah, terutama dua suku Amungme, Kamoro, kemudian lima Suku Kerabat, dan diikuti dengan Anak-anak Non Papua tetapi lahir besar di Papua Mimika.
“Kami sangat setuju dengan kebijakan Pak Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mimika Michael R Gomar, Kami salut untuk Pak Sekda,” Tutupnya. (Anis-Cr02)