Timika, APN – Anggota DPRD Mimika, Thobias Albert Maturbongs menyoroti minimnya transportasi untuk anak sekolah di Sentra Pendidikan. Karena sering terlihat anak-anak didik di Sentra Pendidikan berjalan kaki cukup jauh saat berangkat atau pulang sekolah.
“Setiap pagi saya lihat anak-anak Amungme-Kamoro jalan kaki dari arah SP 2 maupun dari Petrosea menuju Sentra Pendidikan. Kenapa mereka tidak di asramakan atau pengadaan bus sekolah, bayangkan berapa biaya ojek pulang pergi, belum lagi makan untuk anak sekolah,” kata Thobias saat ditemui wartawan di Kantor DPRD Mimika, Jumat (28/10/2022).
Thobias mengungkapkan, Komisi C DPRD Mimika yang membidangi pendidikan sudah beberapa kali memanggil Dinas Pendidikan untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP), namun tidak pernah dihadiri oleh kepala dinas.
Thobias menambahkan, selain Sentra Pendidikan, dirinya juga menyoroti tentang pengembangan dunia pendidikan di Mimika. Akibat perencanaan yang kurang bagus di Dinas Pendidikan membuat sektor pendidikan justru mundur.
“Banyak guru-guru juga mengeluh ke saya. Salah satunya guru sekolah swasta di kampung Manasari. Dia mengeluhkan pembangunan SD Negeri di Manasari, padahal sudah ada sekolah swasta. Guru-guru PNS pun ditarik ke SDN tersebut. Akhirnya membuat guru-guru banyak, tapi justru muridnya tidak ada. Seharusnya sektor pendidikan punya perencanaan, bukah hanya menghabiskan anggaran,” jelasnya.
“Saya rasa pendidikan di Kabupaten Mimika bukan tambah maju malah makin terpuruk, orang tua saya selaku pelopor pendidikan pada tahun 1936 mendirikan sekolah di Manasari, hari ini kualitas pendidikan bukan maju malah kembali ke nol,” pungkasnya.