Di Balik Kebakaran Gudang Penampungan BBM di Jalan Leo Mamiri: Diduga Milik Oknum Aparat

Antar Papua
Tampak gudang diduga penimbunan BBM yang terbakar di Jalan Leo Mamiri, Senin (25/9/2023). (Foto: Acel/Antarpapua.com)

Timika, Antarpapua.com – Salah satu gudang di Jalan Leo Mamiri, Gang Bakul Janah, Kelurahan Sempan Timika tepatnya di belakang rumah bernyanyi Inbox, diduga digunakan untuk menimbun Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar dan minyak tanah terbakar, Senin (25/9/2022) sekitar pukul 08:41 WIT.

Ketua RT 06, Kelurahan Sempan, Nurjati Renhoran kepada Antarpapua.com mengatakan gudang yang terbakar merupakan penampunhan BBM solar milik salah satu oknum anggota.

“Jadi setahu saya ini tempat penampungan solar, yang punya salah satu oknum anggota yang sejak lama ada,” kata Nurjati.

Ditanya mengenai gudang memiliki surat izin penampungan BBM kata Nurjati, dirinya mengatakan tidak mengetahui pasti lantaran sejak jadi ketua RT sudah ada.

“Intinya tidak ada izin dan pemberitahuan dan memang benar itu merupakan penampungan BBM, dan yang selama ini beroperasi,” bebernya.

Baca Juga |  Dewan Nilai Pengisian BBM Sesuai Jenis Kendaraan Tidak Tepat

Sementara Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP Julkifli Sinaga mengatakan, saat ini Tim Inafis masih melakukan olah TKP, untuk memastikan penyebab kebakaran dan kerugian material.

“Kami masih olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran dan kerugian material,” tuturnya.

Berdasarkan keterangan warga, bahwa gudang tersebut menampung BBM milik salah satu oknum aparat, yang selama ini sudah beroperasi.

Menanggapi hal itu, AKP Julkifli berkata, akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu pemilik gudang.

“Kami olah TKP dulu untuk mengetahui seperti apa penyebab kebakaran,” jelasnya.

Di sisi lain, Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi menanggapi terkait gudang penimbunan BBM, yang diduga milik salah satu oknum aparat mengatakan, akan mengecek terkait informasi tersebut.

“Saya cek dulu karena belum ada informasi,” singkatnya.

Baca Juga |  Stok Elpiji aman Hingga Tahun Depan

Sebelumnya, kebakaran gudang berisikan kurang lebih 60 tandon atau tangki tersebut, membuat warga sekitar permukiman panik karena kepulan asap yang cukup tebal.

Upaya memadamkan api dilakukan oleh warga sekitar, namun tak berhasil lantaran api semakin besar sambil menunggu petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran.

Empat unit armada pemadam kebakaran, dikerahkan untuk memadamkan api di gudang yang diduga menimbun BBM tersebut.

“Lokasinya sulit dijangkau dan penduduknya padat, sehingga api sulit dipadamkan dalam waktu singkat, apalagi itu yang terbakar adalah BBM”, kata Petugas Pemadam Kebakaran BPBD Mimika, Piter.

(Penulis : Acel | Editor : Sianturi)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News