Digelar Selama Empat Hari di Timika, Musrenbang Pemprov Momentum Samakan Persepsi dan Satukan Pandangan Membangun Papua Tengah

Antar Papua
Pembukaan kegiatan Musrenbang Provinsi Papua Tengah di Hotel Horison Diana-Timika, Selasa (02/04/2024). (Foto: Marsel Balawanga/Antarpapua.com)

Timika, Antarpapua.com – Pemerintah Provinsi Papua Tengah melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang), dalam rangka penyusunan RKPD Provinsi Papua Tengah Tahun 2025 di Hotel Horison Diana, selama tiga hari dimulai Selasa (2/4/2024)-Jumat (5/4/2024).

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Papua Tengah, Dr Ribka Haluk yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan kesejahteran Rakyat Setda Provinsi Papua Tengah, Ausilius You.

Hadir dalam kegiataan tersebut Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Ir Restuardy Daud, Ketua MRP Provinsi Papua Tengah, para Bupati dari delapan kabupaten di Provinsi Papua Tengah, para Sekretaris Daerah dari delapan kabupaten di Provinsi Papua Tengah, para Staf Ahli dan Kepala Biro di Lingkungan Pemprov Papua Tengah, Forkopimda Kabupaten Mimika, tokoh agama, tokoh pemuda beserta para tamu dan undangan lainnya.

Pj Gubernur Papua Tengah, Dr Ribka Haluk dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteran Rakyat Setda Provinsi Papua Tengah, Ausilius You, pada pembukaan kegiatan tersebut mengatakan penyelenggaraan Musrenbang daerah tahun 2024 di Provinsi Papua Tengah, sangatlah penting dalam menjalankan sistem perencanaan daearah.

“Momentum ini dapat dimanfaatkan untuk menyamakan presepsi serta menyatukan pandangan tentang banyak masalah menyangkut unsur-unsur pemerintahan, dan juga pembangunan secara luas sehingga program-program pembangunan dapat selalu searah dan selaras dengan pembangunan di tingkat nasional”,kata You.

Ia mengatakan, bahwa penyusuanan perencanaan dan penganggaran harus menggunakan pendekataan program skala prioritas. Oleh sebab itu, diperlukan perencanaan berkualitas dan tepat sasaran untuk mendorong pemerataan mutu dan akses layanan pendidikan, kesehatan dan pekerjaan pada masyarakat di Papua Tengah.

Baca Juga |  346 Usulan Program Kegiatan Hasil Musrenbang Distrik Disetujui Forum Perangkat Daerah

“Kami berharap agar momen Musrenbang ini bisa dijadikan sebagai sarana, untuk merumuskan dengan tepat agar program pembangunan dapat dirasakan oleh masyarakat yang ada di Provinsi Papua Tengah ini,”kata Pj Gubernur.

Berangkat dari potret permasalahan dan tantangan maka perencanaan pembangunan pada tahun 2025 Provinsi Papua Tengah terarahkan pada tema “Pemenuhan infrastruktur dasar dan pemerintahan serta penguatan aspek daya saing perekonomiaan khusus Orang Asli Papua (OAP). Dari tema tersebut telah dirumuskan ke dalam prioritas pembangunan daerah yang meliputi,
pertama, pemenuhan infrastruktur dasar yang merata dan berkeadilan, kedua, pememuhan infrastruktur pemerintahan yang berkualitas.

Ketiga, pemenuhan layanan pendidikan dan kesehatan yang bermutu, keempat, pengembangan komunitas unggulan berbasis kearifan lokal dan peningkatan daya saing, kelima, peningkatan kemanan dan ketertiban umum dan yang
keenam pemenuhan dan peningkatan konektivitas wilayah.

Pj Gubernur mengatakan, Musrenbang akan dilaksanakan ini dibagi dalam dua agenda, pertama yakni memaparkan beberapa pikirian terpadukan tentang perencanaan daerah dan isu aktual lainnya dan agenda kedua adalah bisnis meeting yang terdiri dari Musrenbang, dalam rangka penyusunan rencana kerja pembangunan Provinsi Papua Tengah dan mengkonsulidasi penyusunan perencaan Otonomi Khusus(Otsus).

“Kami berharap muatan materi pada dokumen perencanaan telah juga menyasar beberapa program strategis, antaralain penurunan kemisikinan dan penghapusan kemisikinan ekstreem, penurunan stanting, pengendaliaan inflasi dan pengurangan angka pengangguran terbuka”,kata Pj Gubernur.

Dirinya menegaskan program strategis ini membutuhkan kolaborasi penanganan yang melibatkan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan stakeholder pembangunan lainnya.

Untuk diketahui bersama, bahwa angka stunting ini di Provinsi Papua Tengah masuk peringkat pertama di seluruh Provinsi Indonesia.

Baca Juga |  346 Usulan Program Kegiatan Hasil Musrenbang Distrik Disetujui Forum Perangkat Daerah

“Oleh karena itu kita semua di delapan Kabupaten Provinsi Papua Tengah, para bupati dan para pimpinan perangkat daerah kita berani peruntukan dana untuk kepentingan ini. Hari ini kita punya kewajiban, kita punya perencanaan perencanaan strategi yang lainnya agar kita bisa meminimalisir supaya apa yang kita rencanakan lewat ini betul betul semuanya adalah pro rakyat, pro masyarakat. Saya harap kita sama sama perangi sehingga bagaimana kita sama sama menurunkan angka stunting ini,”kata Pj Gubernur.

Pada kesempatan ini juga lanjut Pj Gubernur, akan ada penyampaian materi khusus dari kepala BKKBN Pusat menyasar tentang stunting dan komitmen penanganan sehubungan dengan ini. Oleh karena itu para bupati, pimpinan OPD Provinsi-Kabupaten, dapat mengikutinya dan selanjutanya mengikrarkan, menyepakati dan menyampaikan komitmen komitmen, kontribusi penurunan stunting dari masing-masing kabupaten.

“Mengakhiri sambutan ini kami juga ingin memberikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi tingginya kepada seluruh perangkat daerah di tingkat provinsi Papua Tengah, dan juga para Bupati yang telah secara konsisten melaksanakan sistem perencanaan dengan baik dan kami harapkan agar ke depan kualitas perencanaan dapat di tingkatkan. Sehingga pembangunan di Provonsi Papua Tengah bisa diakses dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat di 8 kabupaten di Provinsi Papua Tengah”,kata Pj Gubernur.

“Semoga pelaksanaan Musrenbang ini mampu menghadirkan proses perencanaan pembangunan yang efisien, efektif, 2partisipatif dan akuntabel sehingga bermuara pada tercapainya dokumen perencanaan yang semakin berkualitas”, imbuhnya.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News