Diksar Satpol PP Resmi Ditutup, Wabup John Rettob: Jadilah Pamong Praja yang Profesional

Antar Papua
Para peserta Diksar Satpol PP Kabupaten Mimika foto bersama Wakil Bupati Kabupaten Mimika, Johannes Rettob, dan Kadis Satpol PP Ronny Marjen, pada penuntupan kegiatan di Hotel Timika Raya, Kamis (30/11/2023. Foto : Marsel Balawanga/Antarpapua.com

Timika, Antarpapua.com– Pendidikan Dasar (Diksar ) Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupten Mimika, yang dilaksanakan di Hotel Timika Raya Minggu (19/11/2023) -Kamis (30/11/2023) secara resmi ditutup oleh Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob.

“Apalagi tadi sudah pembaretan itu betul-betul menjadi polisi Pamong Praja. Saya berharap laksanakan tugas secara profesional dan tanggung jawab, dan kemudian melaksanakan tugas tugas penegakan Perda di Kabupaten Mimika,”kata Wabup John Rettob, dalam arahannya pada penutupan kegiatan tersebut.

Wabup mengatakan, atas
nama Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika, dirinya menyampaikan terima kasih kepada panitia dan juga instruktur, yang telah memberikan pelatihan kepada para peserta selama kegiatan diksar.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada semua instruktur yang telah memberikan pelatihann baik pelatihan fisik, pelatihan teori, pelatihan mental kepada semua yang telah mengikuti diklat ini. Terima kasih atas semua yang telah berjalan selama ini, kita berharap kita punya pegawai punya mental yang baik, pendidikan yang baik, cara berpikir yang baik sebagai ASN maupun non ASN,”kata Wabup John Rettob.

Baca Juga |  Ini Alasan Kenapa Kuasa Hukum Jhon Rettob Ajukan Gugatan ke MK

Sementara itu, Kepala Dinas Satpo-PP Kabupaten Mimika melalui Kasie Penyidik Dinas Satpol-PP Kabupaten Mimika yang juga PPTK kegiatan, Marike Warinusi, mengatakan, Diksar yang dilaksanakan itu merupakan angkatan kedua di tahun 2023.Sebanyak 50 orang peserta ikut dalam kegiatan Diksar ini.

“Di 2022 juga kita sudah laksanakan. kemudian di 2023 di Bulan Juli, sekarang ini angkatan kedua, angkatan terakhir. Peserta 50 orang, semua medical chek up lengkap. pelaksanaan selama 12 hari,” kata Marike.

Diksar berfokus pada pelatihan pengendalian massa (dalmas), sehubungan dengan menyukseskan penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024.

Baca Juga |  Beredar Surat Undangan, Besok John Rettob Diaktifkan Kembali

“Ini menjadi tugas pokok di Satuan Polisi Pamong Praja. Kita fokus untuk pemilihan umum tahun 2024. Kita tidak terlalu banyak materi, Kita banyak di (pelatihan) fisik, yaitu Dalmas. Para pelatih dari Polres Mimika, Bagian Hukum Setda Mimika, BPBD dan dari SatPol PP Mimika sendiri,” kata Marike.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News