Timika, APN – Dinas Ketahanan Pangan berencana menambah dua unit toko tani di tahun 2024 pada dua lokasi berbeda di Kabupaten Mimika.
Tujuan penambahan dua unit toko tani ini untuk melebarkan sayap Dinas Ketahanan Pangan dalam melayani masyarakat khususnya Orang Asli Papua (OAP) yang hendak menjual hasil taninya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mimika, Petrus Yulius Koga mengatakan, dua unit toko tani ini rencananya dibangun di SP3 atau di Distrik Kuala Kencana dan Distrik Wania dengan anggaran yang dialokasikan dari dana otonomi khusus (Otsus).
“Itu kita anggarkan sekaligus dari sini, nanti kami yang pengadaan komoditinya, mereka hanya berjualan saja,” kata Yulius saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (3/5/2023).
“Masih dalam perencanaan, kami rencanakan di tahun 2024 jadi kami fokus dulu untuk bentuk dua itu dulu, kami fokuskan tempatnya dimana, terus dia punya peralatan-peralatan dulu, kami isi, mungkin di tahun berikut baru komoditinya kami isi,” sambungnya.
Yulius berharap, toko tani ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat khususnya petani-petani OAP, sebagaimana diketahui anggaran Otsus dikhususkan untuk Orang Asli Papua.
Hal ini juga bertujuan untuk memudahkan para petani lokal asli Papua untuk mendistribusikan atau menjual hasil taninya tanpa harus berlama-lama menunggu di pasar.
Saat ini, Dinas Ketahanan Pangan sudah memiliki satu unit toko tani yang dibangun di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan, Jl. Poros Sp2-Sp5.
Di toko tani tersebut terdapat berbagai komoditi bahan makanan pokok sesuai anjuran Badan Pangan Nasional seperti beras, minyak goreng, telur dan bahan-bahan makanan lokal lainnya.
