Dinas Koperasi dan UMKM Jayapura Dorong Komoditas Lokal Jadi Produk Unggulan Daerah

Antar Papua
(Foto : Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura - Haryanto)

Jayapura, Antarpapua.com – Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura terus mendorong pengembangan komoditas lokal menjadi produk unggulan daerah. Salah satu fokus utama adalah sagu, yang telah diolah menjadi berbagai produk inovatif seperti martabak, es krim, kue kering, kue basah, dan lainnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura, Haryanto, menjelaskan bahwa potensi sagu sebagai komoditas lokal sangat besar.

“Sagu adalah bahan pangan khas Papua yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Kami melihat peluang besar untuk menjadikannya produk unggulan daerah, yang tidak hanya dikenal di tingkat lokal tetapi juga bisa bersaing di pasar nasional bahkan internasional,” ujarnya.

Baca Juga |  Pemkab Jayapura Dorong Galeri sebagai Wadah Pemasaran Produk UMKM

Menurut Haryanto, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk berbahan dasar sagu. Salah satu langkah yang diambil adalah memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM tentang pengolahan sagu menjadi produk bernilai tambah. Selain itu, dinas juga aktif memfasilitasi promosi dan pemasaran produk-produk tersebut melalui berbagai pameran dan platform digital.

“Kami bekerja sama dengan pelaku UMKM untuk menciptakan diversifikasi produk berbahan dasar sagu. Contohnya martabak sagu yang unik, es krim dengan cita rasa khas, hingga kue-kue modern yang berbahan dasar sagu,” tambah Haryanto.

Ia juga menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, UMKM, dan masyarakat sangat penting untuk meningkatkan daya saing produk lokal. Dengan demikian, sagu tidak hanya menjadi identitas budaya tetapi juga mampu memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Kabupaten Jayapura.

Baca Juga |  Pemkab Jayapura Dorong Galeri sebagai Wadah Pemasaran Produk UMKM

“Kami berharap, dengan adanya pengembangan ini, komoditas sagu tidak hanya menjadi makanan tradisional tetapi juga ikon ekonomi kreatif yang membanggakan,” tutupnya.

Langkah ini sejalan dengan visi Kabupaten Jayapura untuk memanfaatkan potensi lokal sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.(Redaksi)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News