Timika, antarpapuanews.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Mimika, Rabu (25/11) menggelar Seminar Antara, untuk penamaan jalan di Kabupaten Mimika. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Horison Ultima.
Tujuannya untuk mengatur dan mendata sehingga terbentuk basis data nama jalan, demi menunjang program pembangunan dan informasi.
Latar belakang perlunya data penamaan jalan tidak terlepas dari penataan kota dan kebijakan tata ruang. Sehingga penataan jalan dalam konteks tata ruang lebih tertata dan terdata.
Penamaan jalan juga diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Mimika No. 2 Tahun 2008 Tentang Kewenangan Pemerintah Kabupaten Mimika, Perda No.15 Tahun 2011 Tentang RTRW Kabupaten Mimika, serta Keputusan Bupati Mimika No 205 Tahun 2016 Tentang Penerapan Ruas-Ruas Jalan.
Berdasarkan pemaparan oleh perwakilan konsultan, Imam Abdullah direncanakan zonasi penamaan jalan di Kabupaten Mimika akan terbagi menjadi beberapa Zona. Zona itupun berbeda antara distrik satu dengan yang lainnya.
“Contoh zonasi pada Distrik Mimika Baru Terapat beberapa Zonasi yakni Zona Bandara, Buah, Pohon, Tokoh Masyarakat, kemudian Distrik Wania terdapat Zona Bunga, Burung, Gunung, Hewan, Khas Papua, Militer,” ujarnya.
Imam juga mengungkapkan pengumpulan dan pendataan jalan di Mimika, menggunakan Sistem Informasi Geografis (GIS) dimana data yang dihasilkan berupa pengukiran langsung atau digitasi pada peta citra. Hasil dari GIS adalah data geografi atau peta lengkap dengan atribute didalamnya.
Sementara menurut data Badan Pusat Statistik Kabupaten Mimika tahun 2020, Panjang Jalan menurut kewenangan (KM) Mimika memiliki tiga jenis jalan yakni Nasional dengan panjang 199.440 km, Provinsi dengan panjang178.000 km, dan Jalan Kabupaten/Kota dengan panjang 765.195 km. Jika ditotal maka Mimika memiliki panjang jalan sepanjang 1.142.635 km.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Mimika, Yulius Sasarari mengatakan banyak jalan yang telah dibangun di Mimika seperti Jalan Kabupaten, Provinsi, maupun Nasional.
Lanjutnya penamaan jalan bisa diambil dari nama pahlawan nasional, pahlawan dari daerah, buah, dan bunga. Menurut Yulius, nama jalan yang pasti, dapat memberikan informasi yang pasti bagi masyarakat juga pemerintah. Adanya nama Jalan, juga berguna bagi pemetaan wilayah, sehingga pembangunan lebih tertata.
Senada dengan penyampaian Assisten 1, Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR, Peter Edowai mengatakan penamaan jalan sangat penting dilaksanakan dan hal tersebut terkait dengan administrasi dan informasi. Terlebih lagi, kata Peter, pembangunan kota dan jalan di Mimika sangat cepat, tetapi nama jalan masih semrawut.
“Makanya kita butuh sebuah dokumen yang baik,” terangnya.
Kegiatan yang digelar itu diharapkan dapat menyediakan dokumen perencanaan dan data terkait dengan seluruh nama jalan di 18 Distrik yang ada di Mimika.
“Orang nanti tidak perlu bingung cari lagi, seperti contoh Jalan SP2-SP5 itu. Nah itu kan bukan nama jalan? Makanya kita akan bikin nama baik-baik, supaya orang juga tahu dong pu (mereka punya-red) lokasi dimana,” tutupnya. (Eye)