Dinas PUPR Gelar Seminar Akhir, Bahas Pembangunan Jembatan di Kampung Timika Pantai

Antar Papua
Nampak para peserta Seminar Akhir menyimak materi terkait Perencanaan jembatan di kampung Timika Pantai Distrik Mimika Tengah, (Foto: Lyddia Bahy/Antarpapua.com)

Timika, Antarpapua.com – Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mimika menggelar seminar akhir perencanaan jembatan kampung Timika Pantai Distrik Mimika Tengah, Kamis (19/12/2024) di Hotel Horison Diana.

Bekerja sama dengan PT Indo Pratama Sari, Dinas PUPR mengadakan seminar akhir perencanaan jembatan di kampung Timika Pantai di Hotel Horison Diana.

Plt Assisten III Bidang Administrasi Umum, Everth Lukas Hindom mengatakan pemerintah Kabupaten Mimika mendukung penuh proses pembangunan infrastruktur termasuk perencanaan pembangunan jembatan yang ada di kampung Timika Pantai Distrik Mimika Tengah.

Pembangunan ini, kata Everth untuk menunjang aktivitas atau pun kebutuhan masyarakat demi kelangsungan hidup masyarakat yang ada di Kabupaten Mimika terkhusus masyarakat kampung Timika Pantai, ucap Everth kepada Antar papua.com

Baca Juga |  PUPR Mimika Bakal Bangun Jembatan Selamat Datang

” Saya berharap agar proses pembangunan ini bisa dilakukan tahun depan sekaligus proses pembangunan fisiknya.”

Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR, Aldi Padua saat diwawancarai awak media usai seminar.

Ia mengatakan batas perencanaan lima tahun, dengan rincian bentangan jembatan sepanjang 215 meter dan lebar 2,7 meter dari konstruksi beton.

” Ini merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang ada di kampung dimana pembangunan jembatan ini merupakan penghubung antar kampung,” jelasnya.

Baca Juga |  Dinas PUPR Gelar Workshop Daerah Penguatan Kapasitas Kelembagaan

Sejauh ini, Dinas PUPR sudah melakukan kunjungan ke kampung-kampung dan distrik termasuk kunjungan ke jembatan kampung Timika Pantai Distrik Mimika Tengah.

” Jika lima tahun ke depan perencanaan tidak dijalankan fisiknya berarti perencanaannya dianggap gagal, olehnya kami upayakan pelaksanaannya paling lambat di tahun 2026 mendatang.”

Pembangunan jembatan ini, lanjut Adi, merupakan perwujudan visi Mimika yakni pembangunan yang dimulai dari kampung ke kota, tutupnya. (Lyddia Bahy)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News