Timika, Antarpapua.com – Kementerian Pekerjaan Umum melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar workshop daerah penguatan kapasitas kelembagaan pengelola infrastruktur sanitasi air limbah domestik Kabupaten Mimika, Selasa (29/10/2024) di Hotel Horison Ultima.
Asisten I Bupati Mimika, Septinus Timang mengatakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 mengamanatkan tersedianya sistem layanan sanitasi yang berkelanjutan melalui peningkatan proporsi rumah tangga yang menempati hunian dengan akses air limbah domestik yang layak menjadi 90 persen (termasuk 15 persen akses aman di dalamnya).
Menjawab tantangan tersebut, pemerintah melalui kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berupaya meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan dan sanitasi kepada masyarakat melalui pembangunan infrastruktur sanitasi di Kabupaten/kota.
Dalam rangka mewujudkan pengelolaan infrastruktur sanitasi yang berkelanjutan, maka diperlukan institusi pengelola yang fokus dalam pengelolaan sanitasi, ucap Septinus kepada Antarpapua.com
Adapun bentuk institusi pengelola sanitasi untuk pengelola air limbah domestik sangat tergantung pada karakteristik dan kesiapan masing-masing daerah, terangnya.
” Salah satu institusi pengelola sanitasi adalah Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) yang mengelola air limbah domestik.”
Dalam pembentukan UPTD untuk mengelolah air limbah domestik perlu menyiapkan kebutuhan SDM guna keberfungsian infrastruktur air limbah domestik yang telah terbangun.
Oleh karena itu diperlukan kegiatan penguatan kapasitas kelembagaan pengelola infrastruktur sanitasi air limbah domestik, ujar Septinus.
” Semoga dengan kegiatan ini, mampu meningkatkan keberfungsian infrastruktur sanitasi yang telah terbangun di Kabupaten Mimika sehingga dapat meningkatkan pelayanan sanitasi kepada masyarakat.”
Kegiatan workshop daerah hari ini merupakan tahap akhir pendampingan yang telah dimulai sejak bulan April sampai saat ini. Selanjutnya output dari kegiatan pendampingan ini, Pemda Mimika akan melaksanakan tindak lanjut dengan mempersiapkan perangkat daerah dalam rangka keberfungsian infrastruktur pengelola air limbah domestik di Kabupaten Mimika dapat mencapai target layak dan aman, pungkasnya. (Lyddia Bahy)
