Timika, APN – Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) saat ini mulai digalakan lagi oleh pemerintah sebagai sarana menyehatkan masyarakat.
Ketua Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Provinsi Papua dan Mimika Suwandi mengatakan SKJ terbaru (SKJ 2021) adalah bagian dari semua SKJ yang diadopsi kemudian agak dipersingkat durasinya.
“Ini durasinya hanya 6 menit jadi dengan durasi ini membuat siswa seakan akan kaya tanggung, jadi mereka lebih semangat istilahnya memancing semangat siswa,” katanya saat ditemui di Gedung Eme Neme Yauware, Jumat (9/9/2022).
Suwandi mengatakan, SKJ yang lama memiliki durasi yang lama. Sehingga terkadang membuat para siswa jenuh. Sehingga pada SKJ yang baru ini gerakannya lebih segar dan lebih membuat semangat.
Dikutip dari kemenpora.go.id Pelaksana Tugas (Plt) Sesmenpora, Jonni Madrizal mengatakan SKJ sudah sejak lama ada dan perlu adanya inovasi. Setelah lama berkembang Kementerian Pemuda dan Olahraga ( Kemenpora) Indonesia akhirnya meluncurkan SKJ seri terbaru yakni SKJ 2021.
“Dari dulu kita sudah mengenal SKJ. Namun seiring berkembangnya zaman, SKJ ini perlu ada inovasi. Karena itu, kreatifitas terhadap pegiat senam ini untuk melahirkan gerakan baru perlu kita apresiasi,” kata Jonni Mardizal.
Namun demikian, menurut dia, inovasi SKJ ini tidak meninggalkan gerakan inti yang tujuannya adalah untuk kesehatan dan kebugaran bagi tubuh.
“Kalau kita lihat gerakan SKJ terbaru tadi memang hampir sama dengan SKJ yang lama. Namun SKJ terbaru ini dimodifikasi dan ini tidak menghilangkan gerakan inti yang tujuannya untuk kesehatan dan kebugaran,” katanya.
Disamping itu, Jonni menjelaskan, Kemenpora selaku leading sector bidang keolahragaan akan terus menggerakan semua kementerian/lembaga dan masyarakat Indonesia untuk berolahraga.
“Kita sebagai leading sector tentu harus mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga. Tadi saya sampaikan bahwa yang penting kita itu bugar, gembira, dan selalu tersenyum agar kita bisa berpikiran positif dan apa yang kita lakukan juga positif. Kalau positif pasti menyenangkan banyak orang. Tapi kalau kita berpikir negatif pasti apapun itu yang keluar negatif,” tutupnya.
Dikutip dari kumparan.com SKJ pertama kali muncul di tahun 1984 dengan lagu pengiring yang diaransemen oleh Nortier Simanungkalit, dan sering disebut sebagai SKJ 84. Kemudian, ada pula SKJ 88 yang lagu pengiringnya diaransemen oleh Januar Ishak. Satu seri dari senam ini berdurasi sekitar 5 menit.
Seiring perkembangan jaman banyak seri SKJ bermunculan, seri yang paling populer yaitu SKJ 92, lagu pengiringnya masih diaransemen oleh Januar Ishak. Satu seri berdurasi 12 menit 9 detik untuk versi satu seri, berisi Pemanasan, Inti, dimulai dari lagu: Yamko Rambe Yamko (Papua), Jali Jali (Jakarta), Tanduk Majeng (Jawa Timur), Cing Cangkeling (Jawa Barat), Rasa Sayange (Maluku), dan Paris Barantai (Kalimantan Selatan). Disusul dengan lahirnya SKJ 94 dan seri terakhirnya yaitu SKJ 96 yang berdurasi lebih panjang sekitar 16 menit.