Timika, antarpapuanews.com – Ketua Komisi C DPRD Mimika Elminus B Mom mengatakan, belajar dari pengalaman penyaluran Otsus selama ini, secara kasat mata di nilai gagal. Hal inindikatakannya lantaran tidak menyentuh ke masyarakat sehingga Otsus jilid II seharusnya dikelola oleh pihak ketiga atau yayasan.
Lanjutnya, selama ini sistem penyalurannya melalui Pemerintah dalam hal ini Dinas-dinas dinilai tidak berjalan baik atau gagal.
“Otsus selama ini dari pusat masukkan ke Provinsi baru disalurkan ke kabupaten-kabupaten, yang kami mau itu penyalurannya melalui satu pintu, tidak bisa disalurkan melalui dinas-dinas,” kata Elminus saat ditemui dikantor DPRD Mimika, Senin (10/8).
Ia menjelaskan, nantinya yayasan yang ada akan membentuk beberapa bidang, baik pendidikan, kesehatan, ekonomi, pertanian, infrastruktur dan masalah hak-hak dasar masyarakat.
Belajar dari PT Freeport yang memberikan dana kemitraan kepada masyarakat melalui yayasan untuk dikelola demi kesejahteraan masyarakat 7 suku.
“Kalau Otsus itu taruh di satu yayasan baru jalankan dari fisik dan non fisik, kemudian ekonomi, pertanian, perkebunan, dan seperti ini yang harus dibangun di masyarakat,” jelasnya.
Sangat disayangkan anggaran sangat besar, namun masyarakat tidak merasakan manfaatnya.
“Selama ini anggaran Otsus besar cuma pemerintah sendiri yang makan, dan masyarakat sudah melihat bahwa ini adalah kepentingan pemerintah dengan kepala-kepala dinas,” ungkapnya (rik)