Dinkes Gelar Kegiatan Pertemuan Kalakarya

Antar Papua
Advertisements

Timika, antarpapuanews.com – Kegiatan Kalakarya yang diselenggarakan di Hotel Horizon, Jl. Hasanuddin seperti job training untuk pemantapan kemampuan kompetensi tenaga Dokter dan tenaga Bidan dalam melakukan manajemen kasus terhadap balita sakit, Senin (9/11).

“Ini menjadi kebutuhan, karena memang anak-anak usia bayi balita kalau sakit itu harus ditangani secara terpadu, baik itu rumah sakit maupun di puskesmas-puskesmas,” jelas Reynold Rizal Ubra, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika.

Bagaimana penanganan penyakit yang diderita atau dialami oleh bayi dan balita sampai usia 5 tahun dan dilaksanakan secara terpadu, inilah perhatiannya. Jika bayi datang ke rumah sakit dengan badan yang hangat langkah-langkah apa yang harus dilakukan.

“Program dari kegiatan ini sudah lama, hanya saja ini untuk kembali mereview sekaligus penyegaran kepada tenaga dokter dan tenaga bidan,” ujarnya.

Baca Juga |  Seleksi Komcad Masuki Tahapan Tes Penelitian Personel

Untuk orang dewasa, Dinkes mencoba mendesain pelayanan terpadu untuk orang dewasa muda sampai dewasa tua.

“Karena kalau di Puskesmas atau di Klinik, itukan orang yang sakit kita bedakan orang dewasa dan anak-anak, artinya bahwa mulai dari kelompok umur,” jelasnya.

(Manajemen Terpadu Balita Sakit) MTBS untuk kelompok umur dibawah 5 tahun, sementara untuk dewasa muda sampai dewasa tua, ada pelayanan terpadu khusus untuk orang dewasa.

Reynold juga menyampaikan, kami minggu lalu telah membuat untuk pelayanan juga, pelayanan terpadu untuk upaya kesehatan masyarakat, 5 program prioritas itu yang menjadi fungsi utama Puskesmas, yaitu Promosi Kesehatan, Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak, Upaya Kesehatan Gizi Masyarakat, Kesehatan Lingkungan, dan Pengendalian Penyakit baik menular dan tidak menular.

“Penyusunan rencana kerjanya minggu lalu sudah dilakukan, itu juga akan secara terpadu, petugas Puskesmas akan jalan dari rumah ke rumah, bukan mencari orang sakit tetapi melakukan pemeriksaan kepada orang sehat. Jadi promotif dan preventif itu menjadi penting,” tuturnya.

Baca Juga |  Pemkab Mimika Gelar Uji Kompetensi Honorer

Fungsi Puskesmas ada 5 yang sudah tertera diatas, dan ditambah satu Upaya Kesehatan Perseorangan, ini salah satu bagian daripada Upaya Kesehatan Perseorangan atau disebut dengan UKP.

Kegiatan ini melibatakan 15 Puskesmas, ada 10 Puskesmas dalam kota dan 5 Puskesmas dari pesisir. Kegiatan ini difasilitasi oleh Dinas Provinsi, alasannya karena kegiatan ini dilakukan karena dari 29 Kabupaten Kota di Papua, yaitu Kabupaten Mimika, Asmat dan, Merauke itu adalah lokus prioritas untuk isu Kesehatan Ibu dan Anak dan juga isu Stunting. (Aniz)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News