Timika, antarpapuanews.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika lakukan evaluasi untuk pelayanan covid-19 di dalam kota pada Puskesmas-puskesmas yang zona merah.
“Kegiatan ini tentu saja untuk mengantisipasi lonjakan-lonjakan peningkatan kasus covid-19 pada perayaan Natal dan Tahun baru, jadi kami coba berdiskusi dari sekarang dan juga mengevaluasi pelayanan pelaku perjalanan. Karena ini liburan dan stok rapid test masih sangat cukup yaitu rapid test antibody dan rapid test antigen,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Rizal Ubra di Hotel Grand Tembaga Jl. Yos Sudarso, Jumat (11/12).
Kemudian pelaksanaan tracing contact, isolasi mandiri, pengawasan isolasi mandiri yang dilakukan oleh Puskesmas semua masih berjalan.
Lanjut Raynold bahwa yang terlibat dalam kegiatan ini, dari Kepala Puskesmas, Dokter penanggung jawab bersama tim covid di Puskesmas.
Ada beberapa hal yang akan ditindaklanjuti di Minggu depan, yang pertama adalah melakukan sistem jejaring layanan Puskesmas dengan Puskesmas, Puskesmas dengan Rumah Sakit, terutama pada pasien-pasien yang isolasi mandiri atau pasien yang tidak bergejala, bahkan dengan gejala ringan, namun bisa melakukan isolasi mandiri, itu perlu ditata alurnya termasuk cara operasional prosedurnya.
Reynold juga menyampaikan dari hasil evaluasi kami, pelaksanaan pemeriksaan covid antigen, itu baru dilaksanakan di Puskemas Jile Yale, dan kami akan mendorong supaya bisa dilaksanakan di Puskesmas Timika, Timika Jaya, Wania, dan Pasar Sentral, karena ini untuk penjaringan kasus.
Kontak erat kasus, punya induktor tidak boleh lebih dari 3 hari, artinya menemukan kasus dan untuk pencegahan itu yang menjadi lebih penting. “Nanti ada pertemuan konsolidasi, karena pencatatan laporan itu melalui all record berbasis website yang dibaca langsung oleh gugus tugas atau satuan tugas dan juga Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi. (APN2)