Timika, APN – Dinas Kesehatan (Dinles) Mimika menggelar rapat teknis untuk pengumpulan data mini riset kesehatan dasar (Riskedas) tahap tiga. Rapat teknis digelar, di Hotel Grand Tembaga dan dipimpin langsung Kadinkes Mimika, Reynod Ubra Selasa (10/5/2022).
“Untuk pengumpulan data tahap tiga ini, kami akan memulai dari kampung Yapakopa, Aindua, Mupuruka, Amungun, Noema, terus ada beberapa kampung di wilayah pegunungan seperti di Jila, Alama, Hoya dan Tsinga. Untuk pegunungan kegiatan mulai bergerak, Jumat (13/5/2022) mendatang. Kegiatan mulai duluan untuk wilayah pesisir bagian barat, yaitu dari kampung Mimika di Distrik Barat, sampai di Kampung Yapakopa,” jelas Reynold di sela-sela kegiatan.
Reynold mengatakan, petugas yang akan melakukan riser akan bekerja efektif 5 hari yaitu 1 hari untuk perjalan ke kampung, 1 hari untuk pulang, sehingga 3 hari untuk pengumpulan data.
Setelah itu, mereka kembali ke Timika dan dilanjutkan evaluasi. Setelah pesisir selesai, dilanjutkan ke wilayah pegunungan yaitu di Jila, Alama, Hoya dan Tsinga.
“Nanti, di kampung – kampung itu kita akan berkolaborasi dengan tokoh – tokoh masyarakat, karena akan ada pertemuan untuk pembentukan komite kesehatan kampung untuk bagaimana kolaborasi antara Dinas Kesehatan, Puskesmas dengan masyarakat melalui komite kesehatan kampung,” katanya.
Reynold menjelaskan, tujuan awal, riset ini ditargetkan pengumpulan data tahap awal sudah selesaj awal November tahun lalu. Bulan Februari pengumpulan data tahap kedua sudah selesai dan sekarang pengumpulan data tahap ke tiga. Dinkes Mimika bekerjasama dengan PT Freeport 5
“Untuk pembiayaan semua ini, 100 persen dibiayai oleh PTFI, termasuk bahan medis habis pakai itu dibiayai semua oleh PTFI, dengan total anggaran Rp 6 Miliar lebih, untuk setiap tahap dilakukan audit oleh inspektorat,” ungkapnya.
Reynold menjelaskan, untuk tahap pertama sudah dilakukan audit oleh inspektorat, setelah itu diajukan untuk tahap kedua. Sementara sudah diterima, di LPJK kan karena kegiatanya sudah selesai. Dan ini akan di audit lagi baru kami mengajukan tahap ketiga.
“Target kami di bulan Juni mendatang hasil ini sudah selesai,” ujar Rey.
Rey menjelaskan, ketika hasil Riskedas sudah selesai, maka itu akan dipublikasi tetapi akan ada program kolaborasi antara PTFI dan Dinas Kesehatan untuk melakukan intervensi sesuai dengan masalah kesehatan dan faktor – faktor yang diduga sebagai pemicu masalah kesehatan itu terjadi. Dan ini akan diintervensi, berintgrasi dengan sistem kesehatan daerah yang ada di Mimika.