Dinkes Mimika Tutup Mata Soal Insiden Helikopter di Distrik Alama

Antar Papua
Tampak empat tenaga kesehatan dan dua anak kecil merupakan penumpang Helikopter Intan Angkasa, Senin (5/8/2024). (Foto: Istimewa)

Timika, Antarpapua.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika hingga saat ini belum melakukan koordinasi dengan aparat kemana terkait insiden penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap helikopter pengangkut tenaga kesehatan di Distrik Alama.

Diketahui Helikopter Intan Angkasa berangkat ke Distrik Alama dalam misi mengantar empat tenaga kesehatan petugas Puskesmas Alama pada, Senin (5/8/2024).

Saat landing di Alama, Pilot Helikopter Intan Angkasa, Glen Malcolm Conning dan penumpangnya dihadang ole Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Baca Juga |  Vaksinasi Nakes di Mimika Capai 80 Persen

KKB kemudian membunuh pilot berkebangsaan Selandia Baru dan hingga kini belum dievakuasi.

Upaya evakuasi telah dilakukan TNI-Polri dengan memberangkatkan tiga helikopter milik TNI-AU ke Alama.

Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha mengatakan, hingga saat ini Dinas Kesehatan Mimika belum melakukan koordinasi soal insiden tersebut.

“Sampai detik ini Dinas Kesehatan belum ada koordinasi dengan kami aparat,” kata AKBP I Komang kepada Antarpapua.com, Selasa (6/8/2024).

Baca Juga |  Korban Penembakan KKB di Puncak Dievakuasi ke Timika

Ia menyebut, kejadian ini sudah viral tetapi hingga saat ini belum ada tanggapan dari dinas terkait.

“Mereka belum konfirmasi dengan pihak keamanan yang hari ini melakukan evakuasi,” tandasnya. (Acel)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News