Timika, APN – Banyaknya temuan kasus positif yang terjadi pada karyawan PTFI membuat Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika mengusulkan PTFI melakukan rapid tes antigen kepada karyawannya baik yang naik ke Tembagapura maupun yang akan turun ke Mimika.
Saat ditemui di ruang kerjannya, Senin (22/2) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Rizal Ubra mengatakan pihaknya akan mengusulkan hal tersebut karena selama ini, menurutnya karyawan ketika turun ke Mimika hanya dilakukan pengecekan suhu tubuh.
Menurut Rey, hanya dilakukannya pengecekan suhu tubuh, dikhawatirkan akan menimbulkan fenomena pingpong, dimana bisa saja karyawan positif saat turun ke Mimika. Maka dari itu Satgas dan pihaknya berencana melakukan evaluasi terhadap sistem screening yang dilakukan kepada karyawan yang akan turun ke Mimika.
Sekarang kan naik saja, turun belum, tetapi nanti kami akan coba sampaikan,” ujarnya.
Ia menjelaskan berdasarkan data Dinas Kesehatan Mimika jumlah kasus per Minggu (21/2) ditemukan 32 kasus baru hasil pemeriksaan klinik Kuala Kencana dan Rumah Sakit Tembagapura.
32 kasus tersebut terdiri dari 17 kasus di highland dan di lowland ada 15 kasus dan kasus-kasus tersebut didapat karena pemeriksaan secara rutin saat orang yang akan naik ke Tembagapura dan laporan adanya gejala.
Jadi di PTFI itu sebenarnya sangat bagus karena setiap seminggu itu sudah masuk dalam protokol perusahaan untuk melakukan pengecekan Covid 19,” pungkasnya. (Aji-Cr01)