Timika, APN – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika, Reynold Ubra mengungkapkan usai pelayan publik, Vaksinasi Kabupaten Mimika akan menyasar golongan lanjut usia. Mempersiapkan hal tersebut Dinkes pun menyiapkan beberapa metode vaksinasi.
Lanjutnya, tahapan awal pihaknya akan segera mendata semua orang yang tergolong dalam lanjut usia (Lansia), khususnya di zona merah.
“Strateginya kita siapkan beberapa yakni secara mandiri dan mobile,” ujarnya ketika ditemui di Jalan Yos Sudarso, Kamis (22/4/2021).
Dijelaskan untuk vaksinasi secara mobile akan dilakukan dengan cara tim vaksinator setempat akan langsung mengunjungi rumah lansia tersebut.
Kemudian metode secara mandiri dilakukan dengan cara lansia dengan mendatangi fasilitas kesehatan secara mandiri.
“Jadi kami akan golongkan lansia menjadi dua, yang bisa mandiri dan mana yang tidak bisa mengakses layanan karena kesehatan atau karena ekonomi,” jelasnya.
Selain melakukan pendataan, tim sekaligus melakukan skrining guna menentukan apakah lansia tersebut mengikuti vaksinasi mandiri atau vaksinasi mobile.
“Skrining nanti juga untuk melihat apakah lansia tersebut bisa melaksanakan vaksinasi mandiri di Puskesmas atau kemungkinan dirujuk ke rumah sakit, kalau ke rumah sakit karena perlu pantauan maka akan difasilitasi, tetapi kalau bisa vaksin di rumah maka dilakukan di rumah,” paparnya.
Target pemberian vaksinasi kepada Lansia sebanyak 20 ribu orang, dengan jangka waktu usai April hingga tanggal 8 Mei 2021.
Adapun metode lain menurut Rey yang bisa dilakukan seperti membuka pelayanan vaksinasi yang dipusatkan di Masjid atau gereja, dimana nantinya petugas akan menadatangi tempat tersebut untuk vaksinasi.
Ia menambahkan menurut perhitungan Dinkes jumlah dosis vaksin yang diperlukan Kabupaten Mimika untuk menjangkau 3 kelompok (Nakes dan Pejabat Publik, Pelayanan Publik dan Lansia) sebanyak 39 ribu dosis.
“Total yang telah menerima vaksinasi sudah sekitar 16 ribu, dan kita juga kejar target sehingga setiap kelompok sasaran segera divaksin,” tuturnya.
Sebelum lebaran kata Rey, pihaknya akan menyasar ormas Islam yang ada di Mimika, kemudian usai lebaran dilanjutkan dengan guru dan Panitia PON serta Pesparawi. (Aji-Cr01)