Timika- Antarpapua.com – Dinas Sosial Kabupaten Mimika,Provinsi Papua Tengah,menggelar sosialisasi kampung-kelurahan peduli anak terlantar.Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Grand Tembaga-
Timika,Kamis (17/7/2028) dan diikuti oleh para kepala kampung-kelurahan di Mimika.
Pj Sekretaris Daerah Mimika, Dr Petrus Yumte,dalam arahannya saat membuka kegiatan tersebut mengatakan anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Mimika.
“Kegiatan ini menggugah hati kecil kita untuk pembangunan manusia di Kabupaten Mimika dari mereka yang hidup di jalan jalan. Jangan tunggu kaya baru bantu tetapi apa yang ada pada kita baru kita sumbangkan untuk mereka yang sedang mengalami kesulitan terutama anak anak kita”kata Petrus.
Petrus mengatakan bahwa di Mimika masih banyak anak-anak yang hidup di jalan dan putus sekolah oleh karena itu dibutuhkan kerjasama seluruh pemangku kepentingan untuk bersama sama menyelesaikan masalah ini.
“Kegiatan ini dapat mengurai masalah anak terlantar. Mereka ini manusia yang harus ditolong untuk masa depan yang baik bagi mereka. Kita semua mari lakukan sesuatu sekalipun kecil tetapi bisa menolong anak anak di lingkungan kita. Sinergi semua pihak untuk bersama sama untuk menyelesaikan masalah ini”kata Petrus.
Ketua Panitia pelaksana kegiatan,Jenny Padalingan, ditemui disela-sela kegiatan mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan hari ini adalah lanjutan dari tahun sebelumnya.
“Ini lanjutan dari kegiatan tahun kemarin. Tahun kemarin itu pendataan locus 20 kampung di tiga distrik yakni Distrik Mimika Baru,Wania dan Kwamki Narama” kata Jenny.
Pendataan yang difokuskan di tiga distrik tersebut karena di tiga distrik tersebut penyebaran anak anak terlantar sangat banyak.
“Kita ambil di Distrik kota dulu karena banyak anak anak terlantar. Data itu yang kita paparkan pada kegiatan ini kepada kepala kampung-kelurahan karena mereka yang punya masyarakat sehingga kita melibatkan mereka untuk mendukung kegiatan kampung peduli anak”kata Jenny.
Jenny menjelaskan bahwa tujuan dari dilaksanakan kegiatan ini adalah tercipta lingkungan kampung dan kelurahan dimana anak-anak bisa bertumbuh dengan baik, optimal, bebas dari kekerasan dan bisa mengakses pendidikan dan kesehatan yang layak.
“ada pendampingan dari Dinas Sosial kita tempatkan kader kader di kampung-kelurahan. Di kampung peduli anak nanti, ada program, kelas dan akan dibentuk wadah untuk anak anak dan juga akan ada bantuan untuk anak anak tersebut” kata Jenny. (Marsel Balawanga)