KEPI, Antarpapua.com– Pemerintah Kabupaten Mappi bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, menggelar sosialisasi pemasaran pariwisata bagi pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif Mappi di Pendopo, Minggu (19/11/2023).
Materi dibawakan langsung oleh Dwi Marhen Yono selaku Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Dalam paparannya, Dwi Marhen menekankan pentingnya teori “4P” dalam pemasaran.
“Jadi nanti ingat-ingat 4P saja, satu product, yang kedua adalah packingnya, P yang ketiga adalah price, lalu yang ke empat yang paling penting adalah promotion,” jelasnya.
Untuk ‘product’, Dwi Marhen menekankan pentingnya produk yang bagus dan bisa bersaing. Sementara utuk ‘packaging’, ia menjelaskan bahwa kemasan produk harus dibuat menarik dan bersih, serta telah memiliki sertifikasi BPOM atau IRT.
Lanjut terkait ‘price’ , Marhen memberikan gambaran mengenai kewajaran harga suatu produk. Menurut Marhen, produk dapat dijual dengan harga tinggi jika memang memiliki nilai yang layak. Misalnya memiliki cerita atau history yang panjang. Sementara untuk produk yang sama, sebaiknya penjual menawarkan harga sedikit lebih murah dibanding kompetitor.
Lalu terkait promosi, Marhen menuturkan bagaimana sebaiknya memanfaatkan digitalisasi, agar produk di Mappi bisa dibeli orang di luar Mappi, bahkan hingga ke luar negeri.
“Nanti akan kita kurasi, kita bantu pemasaran, dengan sistem digital. Nanti pembeli bisa beli langsung produk dari Mappi, bahkan hingga ke luar negeri,” ucapnya.
Dwi Marhen juga berbagi bagaimana membangun dan memajukan daerah, dengan inovasi dan pariwisata berdasarkan pengalaman saat dirinya menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
“Saya 20 tahun di Banyuwangi, bagaimana dulunya Banyuwangi kayak Mappi. Saya kemarin ke Mappi naik pesawat Susi Air yang 12 seat. Saya penerbangan pertama dari Surabaya ke Banyuwangi juga sama bapak ibu, naik pesawat yang sama Susi Air 12 seat, lalu Trigana 30 seat, hingga akhirnya 4 tahun kita rekor boong bisa masuk dan saya yakin Mappi juga bisa,” ucapnya.
“Dulunya Kabupaten Banyuwangi terkenalnya sebagai kota santet, lalu bagaimana dari kota santet kita ubah menjadi kota internet dan kota pariwiasata, berkat adanya inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah,” tambahnya.
Kegiatan yang diikuti puluhan pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif dihadiri langsung oleh Penjabat Bupati Mappi Michael Rooney Gomar, SSTP MSi, Sekda Kabupaten Mappi, pimpinan OPD dan direktur Bank Papua Cabang Mappi.
Para peserta yang didominasi Mama-mama Papua, sangat antusias menyimak materi yang dibawakan.
Sementara itu Michael Gomar dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi tersebut.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kita semua. Untuk itu atas nama pemerintah daerah kami sangat bersyukur kepada Bapak Direktur yang telah meluangkan waktu berbagi ilmu dan pengalaman, untuk kita semua dalam rangka peningkatan ekonomi kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan UMKM dan Ekonomi Kreatif,” terang Penjabat Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati juga menyampaikan perihal rencana pengembangan digitalisasi UMKM, yang sejalan dengan arahan dari paparan Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara.
“Kami berharap dengan sosialisasi ini kita semua yang hadir bisa mendapat arahan, informasi dan ilmu, sehingga dukungan stimulan dari pemerintah bisa Bapa Ibu terus kembangkan,” kata Michael Gomar.