Timika, APN – Kasus Covid – 19 diklaim menurun setelah penyelengaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX atau sejak November 2021 sudah terlihat dari jumlah kunjungan pasien Covid – 19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika pada November hanya merawat 1 (satu) pasien.
“Kasus Covid – 19 sudah turun sekali sejak November hanya satu dua kasus yang dirawat di RSUD. Penurunan itu sejak November atau setelah PON XX,” ungkap Direktur RSUD Mimika, dr. Antonius Pasulu saat ditemui wartawan di salah satu Hotel yang terletak di Jalan Budi Utomo, Selasa (07/12/2021)
Antonius menjelaskan saat ini RSUD hanya merawat satu pasien, dimana sebelumnya pasien dalam kondisi kritis yang terhitung perawatan sudah masuk pada hari yang ke 20, namun sekarang sudah baik.
Ketika ditanya antisipasi varian baru Omicron tiba di Timika, dr. Anton mengungkapkan Protokol kesehatan tetap dilakukan dengan konsisten pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan, tidak ada yang lain.
“Kita lihat selama ini karena mungkin penurunan kasus, jadi daerah – daerah manapun ada kelonggaran juga dalam penerapan prokes, dan kami menghimbau agar kita tetap waspada dengan menerapkan rokes yang baik dan benar,” ujarnya.
Anton melanjutkan saat ini cadangan oksigen di RSUD Mimika diangka 1.100 tabung yang terisi. Sementara bantuan dari PT Freeport Indonesia (PTFI) dihentikan sementara karena kebutuhan oksigen sudah sangat minim seiring pasien yang dirawat.
Kemudian ruangan isolasi cuma terisi satu saja dari kapasitas 63, dalam beberapa kesempatan juga ada berapa warga yang dicurigai terpapar covid sehingga dibawa ke ruang isolasi diperiksa PCR.
“Kalau memang hasilnya keluar negatif baru kita alihkan keperawatan biasa untuk menunggu hasil itu 1×24 jam hasilnya sudah keluar, selama ini Puji Tuhan yah,
bahwa beberapa pasien yang kita transitkan disitu yang kita curigai dengan status probable, kita priksa PCR nya Puji Tuhan negatif,” jelasnya.
Anton menambahkan dalam beberapa bulan terakhir terdapat dua pasien yang dirawat positif.
“Kemarin yang satu kita sudah pulangkan pada akhir bulan November kemarin dan tersisa satu yang kami rawat hingga saat ini, untuk Isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD, yang masih kita follow up untuk pemeriksaan PCR satu kali negatif tetapi karena kondisinya sudah baik dan tidak ada keluhan sama sekali, jadi kita mengizinkan untuk melakuan isolasi mandiri dirumah saja,”tutupnya. (Anis)