Disbudpar Jayapura Alokasikan Rp500 Juta untuk Sertifikasi Juri Kesenian

Antar Papua
Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura - Fred Modouw

Jayapura, Antarpapua.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Jayapura, Papua, mengalokasikan anggaran sebesar Rp500 juta pada tahun 2025 untuk program sertifikasi juri kesenian dan kebudayaan. Sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kredibilitas hasil penjurian dalam berbagai kompetisi budaya di wilayah tersebut.

Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Kabupaten Jayapura, Fred Modouw, mengungkapkan bahwa sertifikasi juri menjadi prioritas untuk menjamin mutu dan profesionalisme dalam penjurian.

“Hingga saat ini, Kabupaten Jayapura belum memiliki juri yang tersertifikasi. Melalui anggaran ini, kami ingin mendorong program sertifikasi agar kompetisi seni dan budaya semakin bermutu ke depannya,” kata Fred di Sentani, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa selama ini juri dipilih berdasarkan pengalaman mereka, tetapi belum memiliki sertifikasi formal. “Dengan sertifikasi ini, juri akan lebih kredibel dan memiliki bobot dalam mengelola penjurian di setiap kompetisi seni dan budaya,” ujarnya.

Fred juga menambahkan bahwa pada tahun 2024, fokus penganggaran difokuskan pada pelatihan untuk meningkatkan kapasitas pelaku seni dan budaya, sedangkan pada tahun 2025, perhatian akan diarahkan pada sertifikasi juri.

“Pengembangan kapasitas pelaku seni sangat penting, agar mereka dapat memberikan kontribusi nyata di kampung masing-masing. Kami berharap hasil pelatihan ini bisa menciptakan gebrakan baru dalam pengembangan budaya lokal,” jelasnya.

Fred turut memberikan apresiasi kepada pemuda Kampung Sereh yang telah berhasil memanfaatkan pelatihan seni dengan menyelenggarakan pagelaran seni dan budaya bertema pelestarian hutan sagu.

“Pemuda Kampung Sereh telah menunjukkan kreativitas yang luar biasa. Mereka mampu menggelar pagelaran seni yang tak hanya bernilai budaya, tetapi juga menyampaikan pesan penting tentang pelestarian hutan sagu,” pungkas Fred.

Langkah sertifikasi ini diharapkan dapat meningkatkan mutu seni dan budaya di Kabupaten Jayapura sekaligus memperkuat posisi budaya lokal di tingkat nasional.(Redaksi)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News