Jayapura, Antarpapua.com – Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura, Fred Modouw, menegaskan pentingnya pengembangan seni dan budaya sebagai upaya melestarikan kearifan lokal di tengah pesatnya arus globalisasi.
Sebagai pimpinan yang bertanggung jawab dalam pengembangan seni dan budaya, Fred menjelaskan bahwa tugas pokok bidang kebudayaan meliputi perlindungan cagar budaya serta pembinaan kearifan lokal di Kabupaten Jayapura.
“Kami fokus pada pelestarian seni, budaya, dan kearifan lokal, termasuk melindungi cagar budaya yang menjadi identitas daerah,” ujarnya.
Pada tahun 2024, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas bagi pimpinan grup dan sanggar seni. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari di Hotel Horex Sentani dan diikuti oleh berbagai kelompok seni, termasuk sanggar tari dan kerajinan tangan.
“Pelatihan ini bertujuan memperkuat kemampuan para pimpinan sanggar agar mampu menjaga dan mengembangkan seni budaya lokal di tengah tantangan modernisasi dan globalisasi,” jelas Fred.
Selain pelatihan, Fred mengungkapkan bahwa pemerintah juga memberikan bantuan langsung berupa dana pembinaan kepada 10 sanggar seni sebagai bentuk dukungan nyata terhadap keberlanjutan kegiatan budaya di daerah.
“Kami tidak hanya memberikan materi pelatihan, tetapi juga bantuan dana bagi sanggar-sanggar yang membutuhkan. Ini merupakan upaya nyata kami untuk memastikan seni dan budaya tetap hidup dan berkembang,” tambahnya.
Fred juga menyoroti kekhawatiran akan terkikisnya seni dan budaya lokal akibat perkembangan teknologi. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pembinaan dan pemberdayaan secara konsisten setiap tahun.
“Kita harus memastikan bahwa generasi muda tetap mengenal, mencintai, dan melestarikan budaya mereka. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” tutup Fred.(Redaksi)