Jayapura, Antarpapua.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, akan mengelola anggaran sebesar Rp2 miliar pada tahun 2024. Anggaran tersebut diprioritaskan untuk mendukung pelaksanaan agenda tahunan unggulan, yaitu Festival Danau Sentani (FDS).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disbudpar Kabupaten Jayapura, Benyamin Yarisetouw, di Sentani, Selasa, menjelaskan bahwa FDS merupakan ajang penting untuk melestarikan budaya serta mendorong perkembangan sektor pariwisata.
“Kami telah menyusun sejumlah program strategis untuk memastikan kebudayaan dan pariwisata dapat berkembang secara berkelanjutan,” kata Benyamin.
Ia menambahkan, salah satu fokus utama program adalah pelestarian kearifan lokal yang menjadi identitas masyarakat di Kabupaten Jayapura. Selain itu, pada tahun 2025, pihaknya akan mengadakan pembinaan bagi para pelaku seni guna mendukung pelestarian budaya setempat.
“Pelaku seni akan mendapatkan pelatihan agar warisan budaya kita tetap hidup dan terjaga,” ujar Benyamin.
Sektor pariwisata, menurutnya, juga menjadi perhatian utama Disbudpar. Salah satu langkah strategis yang akan dilakukan adalah peningkatan promosi dan pengembangan destinasi wisata unggulan, seperti Danau Sentani dan Pantai Tablanusu, untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Kami ingin destinasi wisata di Kabupaten Jayapura menjadi lebih menarik dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” jelasnya.
Selain pengembangan destinasi wisata, Disbudpar juga akan menyelenggarakan pelatihan bagi pelaku usaha pariwisata lokal untuk meningkatkan kualitas layanan dan daya saing mereka.
Namun, Benyamin mengakui bahwa tantangan dalam mengelola anggaran tetap ada. “Kami harus memastikan bahwa setiap program yang dirancang dapat berjalan efektif dan tepat sasaran,” katanya.
Dengan berbagai langkah strategis tersebut, Disbudpar Kabupaten Jayapura optimistis mampu mendukung kemajuan sektor budaya dan pariwisata, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.(Redaksi)