Timika, APN – Beberapa lapangan terbang (lapter) di daerah pedalam dan pesisir yang dibangun oleh Pemerintah Daerah (Pemkab) Mimika dalam tiga tahun belakangan ini menjadi keluhan warga diakibatkan mangkrak karena tidak diperhatikan.
Wakil Bupati Mimika,Johannes Rettob mengatakan, Lapangan terbang (Lapter) yang dibangun oleh Pemda serta masyarakat, seperti di Jila, Bela, Alamah, Hoeya, Potowayburu dan Kapiraya tidak diperhatikan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Mimika.
“Jadi proyek mangkrak ini, sebenarnya tidak boleh terjadi. Harus kita selesaikan karena memang kebutuhan masyarakat,” Ujar Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob saat ditemui Wartawan di Hotel Grand Tembaga, Senin (29/11/2021).
Soal sebab Wabup mengatakan tidak mengetahui kenapa Lapter tersebut mangkrak atau tidak dilanjutkan tiga tahun belakangan.
“Pembangunan – pembangunan lapangan terbang yang sudah jadi dan sudah digunakan selama ini juga menjadi persoalan, karena secara standar keselamatan penerbangan sudah tidak terjamin lagi, karena tidak dirawat,” ungkapnya. (Anis)
